Suara.com - Para pecinta kosmetik Korea, pasti tak asing dengan BB cushion, sejenis bedak compact namun bertekstur creamy yang diklaim dapat menutup noda dan bekas jerawat dengan sempurna. Saking populernya BB cushion ini, tak sedikit brand kosmetik lokal yang ikut memproduksi BB cushion.
BB cushion, atau biasa disebut cushion saja, memang sangat praktis digunakan. Dengan beberapa kali tepukan puff yang disertakan di dalamnya, kulit wajah menjadi cerah dan flawless seketika.
Tapi, sadarkah kamu di balik kepraktisan ini ternyata penggunaan cushion dalam jangka panjang justru berdampak tak baik bagi kulit? Disampaikan dr. Holly Permatasari, founder klinik kecantikan Lab 8, BB cushion cenderung membebani kulit jika diaplikasikan sehari-hari.
"Kalau dipakai sehari-hari, itu cenderung full coverage, kan, BB Cushion jadi terlalu berat buat kita orang Indonesia yang iklimnya tropis. Ketika paparan matahari terlalu tinggi, lalu kita keringetan, takutnya kulit jadi nggak bisa bernapas dengan pemakaian BB cushion," ujar dr. Holly.
Baca Juga: Obituari: Paul Allen, Pendiri Microsoft Wafat karena Kanker
Tingkat coverage yang dihasilkan BB Cushion, kata dr. Holly, juga bisa memicu pori-pori kulit membesar. Sedangkan pada pemilik kulit normal cenderung kering, pemakaian BB cushion sehari-hari justru dapat membuat kulit semakin kering dan pada akhirnya dapat memicu keriput di beberapa bagian wajah.
"Jadi, kalau BB cushion ini efek jangka panjangnya bisa merusak kulit. Sekarang atau setahun dua tahun mungkin belum terasa, tapi 10 tahun kemudian kita baru nyadar, kok kulit lebih cepat keriput ya. Kalau saya lebih rekomendasikan CC cream karena tekstur lebih ringan dan masih bisa memberikan kesempatan kulit untuk bernapas," tandas dia.