Familiarization Trip Jurnalis Oman ke Sumbar dan Bali

Selasa, 16 Oktober 2018 | 08:30 WIB
Familiarization Trip Jurnalis Oman ke Sumbar dan Bali
Tatanan sawah dengan irigasi sistem subak di Ubud, Bali [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - RM Virgino Rikaryanto, Pensosbud KBRI Muscat memaparkan bahwa selama ini arus wisatawan mancanegara (wisman) dari Oman hanya terkonsentrasi di Jakarta dan Jawa Barat, sehingga dirasa perlu untuk memperkenalkan pulau-pulau destinasi wisata lainnya di Tanah air. Dalam hal ini, Sumatera dan Bali.

Untuk itu, KBRI Muscat bekerja sama dengan Association of Sales Travel Indonesia (ASATI), Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Kementerian Pariwisata mempromosikan wisata halal di Oman.

Caranya, dengan mengundang jurnalis dan agen perjalanan dari Oman untuk melihat sendiri keindahan alam Sumatera Barat, merasakan keramahan penduduknya, serta menikmati kemudahan memperoleh makanan halal, dan menemukan tempat ibadah di seluruh provinsi ini.

Sebanyak sembilan jurnalis Oman hadir dalam acara familiarization trip yang berlangsung pekan silam (6 - 10/10/2018), dengan destinasi utama sejarah kota Sawahlunto, sejuknya udara Bukittinggi, megahnya Istana Pagaruyung, cantiknya Ngarai Sianok, serta indahnya pulau-pulau di Pesisir Selatan.

Baca Juga: KLHK Luncurkan Sistem Pelaporan Online Pengendalian Karhutla

Ngarai Sianok di Bukittinggi, Sumatera Barat. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Ngarai Sianok di Bukittinggi, Sumatera Barat [Suara.com/Adhitya Himawan]

Selama berada di Sumatera Barat, Gubernur Irwan Prayitno, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, hingga Walikota Sawahlunto, Deri Asta, menjamu para tamu dari Oman ini, mengajak berwisata, sekaligus menawarkan peluang investasi, terutama di sektor pariwisata, bagi warga asal negara mereka.

Sesudahnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menerbangkan para jurnalis Oman tadi  ke Bali dan selama tiga hari (10 - 13/10/2018) dipandu ke sentra-sentra kerajinan tangan perak dan batik, kopi khas Bali, serta arung jeram di Sungai Ayung, Ubud.  Juga ditemukan  dengan para pelaku bisnis wisata setempat untuk membuka peluang kerja sama.

Di antara kesembilan tamu ini, terdapat Asila Saif, satu-satunya perempuan dalam rombongan dan bekerja di Radio Shabab. Ia memiliki follower lebih dari 195 ribu di Instagram dan 44 ribu di Snapchat, dua media sosial yang paling banyak digunakan di Oman.

Saat mengunggah pengalamannya berada di Sumatera Barat dan Bali, ia pun mendapatkan pertanyaan dan begitu banyak komentar tentang perjalanannya dari para pengikutnya.

Sebagai catatan, jumlah wisatawan manca negara (wisman) asal Oman ke Indonesia menunjukkan grafik meningkat dari tahun ke tahun. Hingga akhir bulan lalu, tercatat 22. 287 warga Oman mengunjungi Indonesia, naik sebesar 71,3 persen dari periode yang sama pada 2017.

Baca Juga: Surabaya Digagas Menjadi Kota 1.000 Museum

Selama tiga tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan turis asal Oman melampaui 40 persen. Di kawasan Timur Tengah, Oman menapaki peringkat kedua wisatawan asing ke Indonesia setelah Arab Saudi. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI