Anak Muda Paling Gampang Kesepian Dibanding Orang Tua, Kok Bisa?

Senin, 15 Oktober 2018 | 03:00 WIB
Anak Muda Paling Gampang Kesepian Dibanding Orang Tua, Kok Bisa?
Ilustrasi anak muda merasa kesepian (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir semua orang pernah merasa kesepian, Bahkan jika Anda punya kesibukan segudang dan dikelilingi oleh banyak orang setiap hari, tak menutup kemungkinan Anda tetap bisa merasa kesepian.

Banyak yang berasumsi bahwa kesepian baru hanya bisa dirasakan oleh orang yang usianya sudah tua. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa puncaknya rasa kesepian justru paling rentan dirasakan oleh orang-orang muda dilansir Hello Sehat.

Begitu kata Guy Winch, PhD, seorang psikolog sekaligus penulis buku berjudul Emotional First Aid: Healing Rejection, Guit, Failure, dan Other Everyday Hurts, lewat artikel tulisannya di Psycology Today.

Winch mengutip sebuah studi terbaru yang menunjukkan bahwa orang-orang dewasa muda di bawah usia 30 tahun adalah kelompok orang yang paling rentan merasa kesepian dibanding kelompok usia lainnya.

Baca Juga: Gerakan Rakyat Melawan IMF -WB Kecam Represi dan Teror di Bali

Kemudian, studi lain yang dilakukan oleh Office for National Statistics (badan pusat statistik di Inggris Raya) melaporkan bahwa sebanyak 10% orang Inggris berusia 16-24 tahun merasakan kesepian tiga kali lebih parah daripada orang usia 65 tahun ke atas.

Rasa kesepian justru malah akan mulai menyusut ketika memasuki usia 35 tahun hingga 80 tahun.

Anak muda paling rentan mengalami dampak negatif dari rasa kesepian karena kemungkinan besar mereka belum tahu betul bagaimana cara mengatasi kondisi ini. Terlebih, gaya hidup anak muda zaman sekarang yang serba individual membuat mereka merasa tidak memiliki hubungan dengan orang lain yang bisa membuat ia merasa dibutuhkan atau diinginkan. Apabila Anda tidak terlalu akrab atau tidak punya ikatan yang kuat dengan orang-orang di sekitar, Anda bisa tetap merasa kesepian.

Apalagi jika ditambah anak muda tersebut kekurangan kasih sayang orangtua akibat perceraian, kehilangan orang yang disayangi, tidak percaya diri, serta terpengaruh dengan sosial media.

Keterbatasan akses untuk mencari tempat curhat serta efek trauma psikologis ini bisa membuat rasa kesepian akan semakin parah. Pertimbangkan melakukan konsultasi pada psikolog, jika kesepian yang Anda rasakan tidak kunjung menghilang.

Baca Juga: 10 Klub Bertarung di Pramusim IBL 2018

Jadi anak muda merasa kesepian, bahkan jika punya kesibukan segudang dan dikelilingi oleh banyak orang setiap hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI