Suara.com - Menciptakan suasana intim antar pasangan, beberapa melakukan fingering vagina, namun, amankah jika Anda menggunakan metode ini saat melakukan seks?
Ternyata ada bahaya memasukkan jari ke vagina saat berhubungan seks seperti HIV atau gonore (kencing nanah). Penyakit tersebut menular ketika cairan tubuh atau darah orang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang yang sehat.
Ini beberapa risiko dan penyakit yang mungkin terjadi saat Anda memasukkan jari ke vagina, antara lain dilansir Hello Sehat:
Iritasi vagina
Baca Juga: IndonesiaLeaks Tantang Pihak yang Sebut Kasus Buku Merah Hoaks
Gesekan dan tekanan dari jari yang masuk ke vagina bisa menyebabkan iritasi. Kondisi tersebut bisa membuat vagina terasa gatal, kemerahan, dan membengkak selama beberapa hari.
Luka dan pendarahan
Vagina memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan kulit pada tangan Anda. Saat jari masuk ke vagina, kuku jari bisa menggores kulit vagina. Kondisi ini tentu bisa menyebabkan Anda meringis karena perih.
HIV dan hepatitis B atau hepatitis C
Penyakit HIV, hepatitis B, atau hepatitis C bisa menular jika pasangan Anda yang terinfeksi dan memiliki luka pada jari yang dimasukkan ke dalam vagina.
Baca Juga: FPI Kecele, Disangka Kegiatan LGBT Ternyata Acara K-Pop
Jika Anda merasakan tanda-tanda iritasi kulit, seperti gatal dan kemerahan pada vagina setelah melakukan fingering vagina saat melakukan seks bersama pasangan, yang tidak hilang lebih dari seminggu, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.