Meski Bisa Bikin Perempuan Orgasme, Fingering Vagina Berbahaya

Senin, 15 Oktober 2018 | 01:00 WIB
Meski Bisa Bikin Perempuan Orgasme, Fingering Vagina Berbahaya
Ilustrasi fingering vagina saat berhubungan seks bersama pasangan. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menciptakan suasana intim antar pasangan, beberapa melakukan fingering vagina, namun, amankah jika Anda menggunakan metode ini saat melakukan seks?

Ternyata ada bahaya memasukkan jari ke vagina saat berhubungan seks seperti HIV atau gonore (kencing nanah). Penyakit tersebut menular ketika cairan tubuh atau darah orang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang yang sehat.

Ini beberapa risiko dan penyakit yang mungkin terjadi saat Anda memasukkan jari ke vagina, antara lain dilansir Hello Sehat:

Iritasi vagina

Baca Juga: IndonesiaLeaks Tantang Pihak yang Sebut Kasus Buku Merah Hoaks

Gesekan dan tekanan dari jari yang masuk ke vagina bisa menyebabkan iritasi. Kondisi tersebut bisa membuat vagina terasa gatal, kemerahan, dan membengkak selama beberapa hari.

Luka dan pendarahan

Vagina memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan kulit pada tangan Anda. Saat jari masuk ke vagina, kuku jari bisa menggores kulit vagina. Kondisi ini tentu bisa menyebabkan Anda meringis karena perih.

HIV dan hepatitis B atau hepatitis C

Penyakit HIV, hepatitis B, atau hepatitis C bisa menular jika pasangan Anda yang terinfeksi dan memiliki luka pada jari yang dimasukkan ke dalam vagina.

Baca Juga: FPI Kecele, Disangka Kegiatan LGBT Ternyata Acara K-Pop

Jika Anda merasakan tanda-tanda iritasi kulit, seperti gatal dan kemerahan pada vagina setelah melakukan fingering vagina saat melakukan seks bersama pasangan, yang tidak hilang lebih dari seminggu, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI