Suara.com - Pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank baru saja berlangsung, Jumat 12 Oktober 2018 di Kapel St. George di Windsor. Semua mata tertuju pada putri cantik salah satu cucu, Ratu Elizabeth II. Selain gaun putih yang indah, sorot mata kerabat serta kelurga yang hadir juga tertuju ke arah cincin nikah.
Tepatnya, pada saat momen tukar cincin yang dilakukan usai kedua pengantin mengucap janji suci. Meski ada sedikit insiden, yakni Jack Brooksbank kesulitan memasukan cincin ke jari manis Putri Eugenie, namun tak mengurasi rasa penasaran para tamu serta publik Inggris untuk melihat cincin nikah Putri Eugenie.
Seperti dilansir dari Hellomagazine, cincin niikah Putri Eugenie tidak hanya memiliki nilai tinggi karena kandungan emas murninya. Namun, nilai sejarah dan kesakralan cincin itu memberi makna yang lebih tinggi dari sekadar materi.
Berbeda dengan cincin tunangan Putri Eugenie yang dipakai pada Januari lalu. Cincin nikah kali ini adalah warisan dari Ratu Elizabeth 11. Seperti tradisi keluarga pada umumnya, cincin yang dipakai Putri Eugenie merupakan cincin dari tahun 1923. Cincin tersebut terbuat dari emas Welsh murni. Eugenie memilih menggunakan cincin itu mengikuti jejak sepuppunya, Pangeran William
Baca Juga: Beri Bonus Atlet APG 2018, Jokowi: Demi Atlet, Negara Tak Rugi
Putri Eugenie memilih cincin nikah yang sangat sederhana. Tak ada ada batu permata atau berlian. Hanya cincin emas biasa yang melingkar di jari manisnya. Tidak seperti cincin tunangannya, cincin dari batu sapphire padparadscha yang dikelilingi oleh berlian. Cincin, yang menyerupai bunga yang terinspirasi dari cincin pertunangan sang ibu Sarah Ferguson yang dibuat dari batu ruby Burma yang dikelilingi berlian.
Putri Eugenie dan Jack memilih menikah di Windsor, tempat di mana pengantin wanita tumbuh, sementara resepsi kedua mereka berlangsung di Royal Lodge - kediaman orang tuanya.