Suara.com - Gebrakan dilakukan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Banyuwangi. Komunitas ini menghadirkan destinasi digital baru, Kampoeng Kopat.
Destinasi digital ini rencananya dirilis 19-20 Oktober 2018, mulai pukul 19.00 WIB, di Boyolangu, Giri, Banyuwangi.
Koordinator Offline dan Bendahara GenPI Banyuwangi, Dedy Wahyu Hernanda, mengatakan, konsep terbaik disiapkan.
“Konsep terbaik akan diberikan oleh Pasar Kampoeng Kopat. Kuliner terbaik Lebaran bisa dinikmati setiap saat. Kami berharap, kehadairan pasar ini makin menguatkan warna pariwisata Indonesia. Kami optimistis, pasar ini akan berkembang. Kami ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan,” ujar Dedy, Kamis (11/10/2018).
Baca Juga: GenPI Maluku Siapkan Destinasi Digital Baru
Kampoeng Kopat merupakan kepanjangan dari ‘Kumpul Teko Punjer Papat’. Lahirnya pasar ini pun unik.
Berawal dari kegelisahan GenPI Banyuwangi pasca event Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), sebab BEC mengambil tema Puter Kayun, yang menjadi kekayaan dan kearifan lokal masyarakat Boyolangu.
“BEC waktu itu mengangkat Puter Kayun. Setelah BEC selesai, praktis tidak ada lagi kegiatan. Kami merasa terpanggil untuk hadirkan sesuatu yang berbeda. Jadilah kami sosialisasikan rencana pasar ini kepada masyarakat dan masyarakat ternyata sangat antusias,” terangnya.
Pasar ini dikembangkan secara swadaya masyarakat Boyolangu. Harapannya, destinasi ini jadi motor ekonomi terbaik masyarakat. Pasar Kampoeng Kopat juga diarahkan sebagai media berekspresi generasi milenial di Boyolangu.
Dedy lalu mengatakan, masyarakat Boyolangu memiliki kreativitas dan produktivitas tinggi.
Baca Juga: GenPI Lampung Siapkan Destinasi Digital Pasar Pasmami
“Pokoknya hadir di acara launching, sebab hiburan dengan napas religi, seperti Hadrah, yang akan disajikan. Pasar Kampoeng Kopat ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang ideal. Bagus secara ekonomi, juga ideal kreativitas anak mudanya. Anak muda Boyolangu yang memiliki daya seni tinggi bisa tampil di sini,” tuturnya.