Waspadai Dampak Psikologis Pertanyaan Kapan Nikah

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Kamis, 11 Oktober 2018 | 09:33 WIB
Waspadai Dampak Psikologis Pertanyaan Kapan Nikah
Ilustrasi menikah [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Terkadang memang ada orang-orang yang berhasil dan sukses seringkali menanyakan hal-hal tersebut karena merasa dirinya unggul . Tapi tentu tidak etis jika kita bertanya pada org yang sudah kita tahu sedang mencari pekerjaan atau batal.menikah atau belum punya pasangan di mana teman-teman mereka umumnya sudah mapan dan menikah," lanjutnya.

Erna menyebut jika lawan bicara masih seumuran membalas pertanyaan itu sangat mudah, cepat menyetop pertanyaan selanjutnya, dan cepat beres, Erna menyarankan agar Anda menyatakannya dengan nada datar saja, dan tidak meledek.

Lalu jika orangtua yang bertanya bagaimana? justru disitu susahnya.

"Maka dari itu, pertanyaan seperti ini akan membuat terpuruk dan malu. Ya para orangtua sebaiknya tahan lah pertanyaan itu, jangan ditanyakan lagi. Karena itu perlu di hindari pertanyaan pribadi yang menganggu kenyamanan orang sekitar kita, Kita mengajarkan sopan santun, tapi ada pembiaran untuk hal-hal yang sudah jadi kebiasaan," pungkasnya.

Baca Juga: Kementan: Musim Kemarau, Panen Padi Justru Melimpah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI