Suara.com - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lampung makin eksis, makin keren. Setelah sukses dengan Pasar Tahura dan Pasar 1000 Batoe, kini mereka bersiap meluncurkan destinasi digital terbarunya, Pasar Pasmami.
Destinasi digital ini akan diluncurkan Sabtu (13/10/2018), pukul 15.00-21.00 WIB.
Pasar Pasmami berada di Jalan. Satria, Gedung Tataan, Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Salah satu pembeda destinasi digital ini adalah kulinernya.
“Sebagian besar masyarakat di sini adalah pengrajin tahu, olahan turunan dari tahu, dan pembudidaya jamur. Kami menganggap, ini potensi yang besar untuk hadirnya sebuah destinasi digital,” ungkap Ketua GenPI Lampung, Dito Dwi Novrizal, Rabu (10/10/2018).
Baca Juga: Yuk Ikut Forum GenPI.co, Ada Hadiahnya Loh!
Beragam hiburan sudah disiapkan dalam peluncuran Pasar Pasmami. Mengawali atraksi, pengunjung akan disuguhi pertunjukan musik bambu, tari semba dari anak-anak SD Gading Rejo, dan lomba mewarnai tingkat Paud, TK, dan SD
“Agenda peluncuran cukup padat. Untuk hiburan, kami tetap melibatkan masyarakat sekitar, sebab sejak awal, pasar ini memang untuk memberdayakan mereka. Harapannya, ada keuntungan ekonomi yang mereka dapatkan dari aktivitas pasar ini,” kata Dito.
Bukti aktifnya masyarakat dalam destinasi digital ini terlihat dari banyaknya stan yang mendaftar. Tercatat akan ada 40 stan kuliner yang bakal memanjakan lidah pengunjung di destinasi digital ini.
Hal ini pun berimbas dengan makin beragamnya kuliner yang ditawarkan di pasar ini, seperti makanan tradisional, kuliner modifikasi, hingga yang kekinian, dipastikan ada. Beberapa di antaranya adalah keripik tahu, tahu geprek, pepes tahu, susu kedele dan sate jamur.
Selain itu ada juga suvenir hasil kerajinan tangan dari masyarakat sekitar, Gading Rejo.
Baca Juga: Ayo Download GenPI.co dan Dapatkan Hadiahnya!
Selaku Ketua Umum Genpi Lampung, Dito berharap, hadirnya Pasmami bisa menjadi pendorong percepatan usaha kreatif.
“Juga jadi tempat berkumpulnya generasi milineal untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di desanya” tutupnya.
Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media, Don Kardono pun ikut mengapresiasi perkembangan destinasi digital di Lampung. Prospek cerah Pasar Tahura dan Pasar 1000 Batoe menjadi stimulus baru destinasi digital di Lampung
“Destinasi digital di Lampung tumbuh seperti harapan. Kedua pasar yang lebih dulu hadir bisa dijadikan rujukan konsep bagi pasar lainnya. Sekarang mereka harus terus menguatkan konsep industrinya, sehingga nantinya dilirik pihak industri,” kata Don.
Di tempat terrpisah, Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga meyambut baik terobosan yang dilakukan GenPI Lampung.
“Memang saya selalu berpesan kepada teman-teman GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas seperti Pasar Pasmami ini,” tuturnya.
“Kenapa begitu? Karena karakteristik anak-anak milenial memang suka yang inovatif. Agar komunitas GenPI ini tetap relevan, sustainable, dan mampu menarik sebanyak mungkin followers dan friends dengan suguhan yang selalu baru,” sambungnya.