Tren Online Travel di Indonesia Meningkat 30 Persen

Selasa, 09 Oktober 2018 | 15:50 WIB
Tren Online Travel di Indonesia Meningkat 30 Persen
Narasumber Travel Google sampaikan di Indonesia online travel meningkat 30 Persen. (Suara.com/Annisya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Riset google, perkembangan industri travel atau online travel sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Sejak tahun 2016 Google melakukan riset terhadap pertumbuhan online travel. Hasilnya  kenaikan dalam Google pencarian meningkat sebesar 30 persen.

Menurut data Google, industri ini akan menjadi pasar produk perjalanan terbesar di Asia Tenggara, sehingga diperkirakan akan menyumbang pendapatan sebesar 25 miliar dollar pada tahun 2025.

"Pencarian tersebut antara lain, Tiket pesawat ke Jakarta, Tiket pesawat Jakarta - Medan, Tiket pesawat Jakarta - Surabaya dan Tiket pesawat Jakarta - Bali," ujar Industry Manager Travel Google, Zulfi Rahardian di Pacific Century Place, Selasa (9/10).

Baca Juga: Waduh, Proyek Milyaran Jadi Rusak Hanya Gara-Gara Bosan

Menurut Vice President of Marketing Traveloka, Kurnia Rosyada mengatakan pihaknya melihat adanya perubahan tren pila konsumsi, di mana saat ini sebagian masyarkat Indonesia lebih gemar menghabiskan waktu dan pendapatannya untuk kebutuhan traveling.

Sementara itu, menurut Zulfi juga menambahkan bahwa orang Indonesia memiliki beberapa perilaku kebiasaan untuk melakukan penelusuran sebelum menentukan destinasi wisata, hotel atau memilih transportasi perjalanan.

Yang pertama adalah, konsumen Indonesia perlu waktu lama untuk memilih. Menurut Google, rata-rata orang Indonesia yang akan memesan hotel perlu waktu hingga tiga belas hari hanya untuk memilih kamar.

Selain itu, orang Indonesia juga mementingkan harga, lokasi dan promo. Hal ini senada dengan budget yang akan dikeluarkan agar lebih efisien atau tidak terlalu mengeluarkan budget yang besar untuk mendapatkan moment saat berlibur.

Ketiga, banyak keputusan pemesanan dilakukan pada menit terakhir. 24 persen pemesanan hotel dilakukan pada menit terakhir atau kurang dari satu hari, dan menjelang puncak musim liburan angka ini meningkat menjadi 32 persen.

Baca Juga: Politisi Golkar Tolak KPU Larang Capres Kampanye di Pesantren

Keempat, orang Indonesia kerap kali melihat review dari orang lain atau influencer terkait destinasi yang akan dikunjungi. Jika mereka sudah merasa yakin, ini akan berbuah pada tindakan booking atau memesan suatu destinasi, hotel bahkan transportasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI