Ada Es Krim Ganja untuk Pasien Kanker, Cuma di Sini!

Selasa, 09 Oktober 2018 | 15:19 WIB
Ada Es Krim Ganja untuk Pasien Kanker, Cuma di Sini!
Ilustrasi es krim ganja untuk pasien kanker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekitar 30 klinik di daerah Florida, Amerika Serikat, telah menjual es krim ganja bernama Heavenly Hash, es skrim dengan kandungan 'zat adiktif haram' tersebut dibuat untuk pasien kanker yang mengalami dampak kemoterapi yang menyiksa.

Kandungan cannabidiol (CBD) pada daun ganja dipercaya mampu meredakan rasa nyeri yang biasa diderita pasien kanker.

Para dokter mengatakan, pasien yang mengonsumsi produk CBD cenderung tidak mengalami ketergantungan pada resep obat yang dikonsumsi untuk mengelola efek samping akibat kemoterapi.

Produk Heavenly Hash Creamery yang berbasis di Manatee County, Florida, mulai diproduksi oleh Matthew Eastman dan istrinya sebagai toko es krim biasa.

Baca Juga: Ada Ponsel Selundupan di Sel Ratna Sarumpaet, Ini Faktanya

Kemudian rumah es krim tersebut tumbuh menguntungkan dan mendapat dukungan dari Tim NHL, Tampa Bay Lightning, yang ingin mencoba usaha baru tersebut.

"Dengan biaya perawatan kesehatan yang terus meningkat, kami menemukan solusi bahwa mereka (pasien kanker) dapat mengendalikan biaya penggunaan obat pereda nyeri dengan es krim ini," kata dokter onkologi, Susan Scherer dilansir Dailymail.

Salah satu klinik yang sudah menjual es krim ganja adalah Winter Garden Klinik Dr Ashok Khanna.

Pada situs webnya, dia menjelaskan bahwa klinik tersebut menjual lima dari tujuh rasa yang ditawarkan yaitur vanili Prancis, cokelat krim, mangga, chip cokelat mint, dan lemon dengan harga sekitar Rp 115 ribu hingga Rp 533 ribu.

"Masuk akal memberi pasien sesuatu yang akan membuat mereka merasa lebih baik. Selama Anda makan es krim dalam jumlah yang dianjurkan, Anda tidak akan overdosis, aman," kata Dr Khanna.

Baca Juga: Polemik Hijab Miftahul, Menpora Minta Regulasi Judo Direvisi

Jadi es krim ganja ini boleh dikonsumsi sesuai anjuran agar tidak overdosis dan hanya untuk pasien kanker yang mengalami dampak kemoterapi yang menyiksa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI