Indahnya Kae Sa Luk, Ada Sejarah di Balik Seni Mengukir Buah Ini

Senin, 08 Oktober 2018 | 15:13 WIB
Indahnya Kae Sa Luk, Ada Sejarah di Balik Seni Mengukir Buah Ini
Ilustrasi seni mengukir buah atau Kae Sa Luk di Thailand, (Pixabay Suanpa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fruit Carving atau seni mengukir buah merupakan salah satu jenis seni ukir yang memiliki sejarah menarik di Thailand, seni ukir buah ini disebut 'Kae Sa Luk'.

Konon, Kae Sa Luk tumbuh ratusan tahun lalu, yakni sekitar abad ke 14 pada masa Dinasti Sukhothai.

Dahulu, tradisi ini ditampilkan di dalam upacara keluarga kerajaan. Buah-buah tersebut diukir dan dihias sedemikian rupa agar terlihat menarik sebelum disantap.

Tradisi Kae Sa Luk dikenal masyarakat Thailand secara luas berkat Festival Loy Krathong yang digalakkan secara turun temurun.

Baca Juga: Menteri BUMN Rini Rombak Jajaran Direksi Pelindo I

Festival tahunan yang diadakan setiap bulan November ini diadakan untuk menghormati roh-roh yang menghuni sungai. Saat festival ini dimulai, lentera-lentera dialirkan di atas permukaan sungai.

Bagaimana cerita asal mula Kae Sa Luk atau seni mengukir buah di Thailand, baca di Guideku

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI