Suara.com - Gelaran Asian Para Games 2018 menghadirkan ratusan atlet disabilitas inspiratif asal Indonesia, salah satunya adalah Ni Kadek Karyadewi yang akan bertanding di kategori paracycling.
Ni Kadek Karyadewi merupakan satu dari 935 atlet dari Indonesia yang akan berlaga di ajang Asian Para Games 2018 Jakarta, yang telah dibuka Sabtu, 6 Oktober 2018.
Ditemui Suara.com saat acara _Never Give Up_, di Jakarta beberapa waktu lalu, Ni Kadek Karyadewi bercerita tentang pilihannya berkarir sebagai atlet.
Mengidap polio sejak usia 6 tahun membuat Ni Kadek Karyadewi lumpuh dan tak bisa berjalan. Namun perempuan asal Bali ini mengaku tak mau patah arang dan ingin ikut serta mengharumkan nama bangsa.
Baca Juga: Perolehan Medali dan Klasemen Asian Para Games 2018
"Mengapa memilih untuk menjadi atlet? karena ini semangat saya untuk mengubah pandangan orang tentang disabilitas," tutur Ni Kadek Karyadewi.
Sebelum menjadi atlet, Ni Kadek Karyadewi merupakan seorang karyawan di bagian administrasi. Namun saat menginjak usia 38 tahun, ia mulai banting stir dan fokus menjadi atlet.
Kini Ni Kadek Karyadewi merupakan salah satu atlet paracycling andalan Indonesia. Ia sudah mencatat tinta emas di ajang Internasional dan membanggakan Indonesia.
Pada gelaran Road Asian Cycling & Paracycling Championship di Nay Pyi Taw, Myanmar awal tahun ini, Ni Kadek Karyadewi berhasil meraih medali emas.
Untuk ajang Asian Para Games 2018, Ni Kadek Karyadewi ingin memberikan hasil yang terbaik.
Baca Juga: Asian Para Games 2018: Indonesia Sabet Perunggu dari Para Renang
"Target, memberikan yang terbaik," tutup Ni Kadek Karyadewi.
Itulah kisah inspiratif Ni Kadek Karyadewi, atlet paracycling Indonesia yang akan berlaga di Asian Para Games 2018.