Suara.com - Gerbang udara destinasi Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), semakin terbuka lebar. Kini giliran Citilink Indonesia yang menghubungkan poros Jakarta - Labuan Bajo.
Aktivasi direct flight baru ini akan dilakukan akhir Oktober ini. Maskapai berbiaya hemat ini siap menerbangi rute Jakarta - Labuan Bajo pada Senin (29/10/2018), dari Bandara Soekarno Hatta (Jakarta) ke Bandara Komodo (Labuan Bajo).
VP Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia, Ranty Astari Rachman, mengatakan, rute baru ini merupakan dukungan bagi sektor pariwisata.
“Kami tahu, Labuan Bajo merupakan destinasi pariwisata kelas dunia. Pembukaan rute baru ke Labuan Bajo ini sebagai bentuk dukungan Citilink dalam pengembangan parwisata nasional. Kami berharap, kehadiran Citilink semakin memudahkan mobilitas wisatawan ke Labuan Bajo,” ujar Ranty, Sabtu (6/10/2018).
Pesawat Citilink pertama ini diperkirakan mendarat di Bandara Komodo pukul 15.20 WITA. Lalu ada penerbangan Labuan Bajo - Jakarta pada pukul 15.50 WITA, dan tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar jam 17.05 WIB.
Menariknya lagi, penerbangan ini bisa dinikmati wisatawan setiap harinya.
Semakin memanjakan penumpang setianya, layanan prima pun dijanjikan oleh Citilink. Citilink akan menggunakan pesawat terbaru, Airbus A320.
Baca Juga: Asyiknya, Pemenang Video Pesona Asian Games Ini ke Labuan Bajo
Pesawat ini memiliki kapasitas daya angkut 180 penumpang. Ranty menambahkan, Citilink ingin memberikan kesan terbaik bagi pelanggannya.
Status Labuan Bajo memang dinaikan menjadi destinasi super prioritas. Total ada 4 destinasi dengan label super ini.
Selain Labuan Bajo, ada juga Danau Toba, Candi Borobudur, dan Mandalika. Ranty menambahkan, arus kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo mengalami pertumbuhan positif.
Kondisi ini tentu sangat menguntungkan. Artinya, ada value tinggi yang bisa dioptimalkan dari destinasi ini.
“Labuan Bajo ini sangat fenomenal. Kawasan Labuan Bajo akan terus berkembang. Dan, opsi Citilink membuka rute Jakarta-Labuan Bajo sangat ideal. Ada nilai bisnis yang besar di situ,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok. (*)