Millennials Jangan Mudah Terpapar Berita Hoax, Ini Tantangannya

Kamis, 04 Oktober 2018 | 15:38 WIB
Millennials Jangan Mudah Terpapar Berita Hoax, Ini Tantangannya
Dewan Pembina Festival Pemuda Indonesia 2018. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah serbuan informasi di era digital ini, millenials menghadapi tantangan baru dalam memerangi berita hoax.

Apalagi baru-baru ini, Indonesia dibuat geger atas dugaan penganiyayaan yang dialami politikus Ratna Sarumpaet. Hingga akhirnya kemarin Ratna mengakui bahwa Ia telah berbohong.

Sebagai populasi yang paling banyak di Indonesia, sudah sepatutnya generasi muda bisa memilah mana berita baik dan mana yang benar. Salah satunya dengan cerdas menyaring informasi dan tidak terburu-buru menyebarkannya ke media sosial yang dimiliki.

"Anak muda identik dengan sifat adrenalin yang membuat mereka menyukai tantangan. Tapi kadang tidak disikapi dengan bijak itu sebabnya banyak huru hara yang dilakukan generasi muda. Nah coba agar sifat adrenalin ini ditempatkan di kegiatan positif sehingga bisa menjadi pemuda yang cerdas dan tidak mudah termakan berita hoax," ujar Hana Amalia selaku Dewan Pembina Festival Pemuda Indonesia 2018, Kamis (3/3/2018).

Baca Juga: Sandiaga Curiga Masih Ada 'Ratna Sarumpaet' Lain di Kubu Prabowo

Untuk membentengi pemuda Indonesia dari pengaruh buruk perubahan zaman, Hana mengimbau agar para pemuda terlibat aktif dalam kegiatan kepemudaan yang membangun bangsa.

Tujuannya tentu saja untuk memupuk nasionalisme dan toleransi. Selain itu wawasan pemuda juga akan diperkaya sehingga tak mudah mempercayai berita yang tak jelas kebenarannya.

Salah satu kegiataan kepemudaan yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat adalah Festival Pemuda Indonesia yakni pada 7-9 Oktober di Sukabumi dan Sentul International Convention Center Bogor, Jawa Barat. Para pemuda yang akan mengikuti Festival Pemuda ini berasal dari seluruh pelosok nusantara. Mereka terbagi menjadi delegasi peserta mahasiswa dan pelajar yang dikumpulkan dari 34 provinsi di Indonesia.

Disampaikan Laila Nihayati, Ketua Festival Pemuda 2018, festival ini akan menginisiasi pola-pola perjuangan baru yang bisa dilakukan para pemuda untuk bangsa Indonesia.

Mereka akan digodok pengetahuan dan kapasitas keilmuannya sehingga dapat menjadi pemuda Indonesia yang berkualitas.

Baca Juga: Ambrosia, Supplier Bahan Makanan Siap Rambah Pasar Nasional

"Semangatnya dibangun dan yang terpenting akan didorong, dibimbing, serta didampingi untuk senantiasa melakukan pembangunan berkelanjutan di seluruh Nusantara,” tambah Laila.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI