Menpar Dijadwalkan Hadir dalam Festival Likurai Timor 2018

Kamis, 04 Oktober 2018 | 15:00 WIB
Menpar Dijadwalkan Hadir dalam Festival Likurai Timor 2018
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Prestasi tersebut mampu mengangkat seni dan budaya tradisional Indonesia dan layak disaksikan oleh wisatawan. Tahun ini, penarinya disiapkan lebih banyak lagi," ungkapnya.

Sekadar informasi, Tarian Likurai pertama kali dilakukan untuk menyambut pahlawan desa yang pulang dari perang. Berabad-abad yang lalu, ada tradisi pemancungan musuh di Belu. Tarian itu akan dilakukan untuk merayakan kemenangan mereka.

Tarian Likurai juga dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan mereka karena pahlawan mereka pulang dengan selamat.

Sejak Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, tradisi pemancungan tidak lagi ada. Namun, penduduk desa Belu melestarikan tarian Likurai dan melakukannya untuk menyambut tamu mereka.

Baca Juga: Pecinta Kopi, Ayo Datang ke Festival Kerinci 2018!

Saat ini, Tarian Likurai sering dilakukan saat menyambut para tamu VIP, selama upacara adat atau selama festival budaya. Tarian ini biasanya dilakukan oleh penari lelaki dengan pedang, sedangkan penari perempuan akan menggunakan tihar (drum kecil).

PLT Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemepar Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan, event nasional ini akan meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif NTT. Selain itu, budayanya juga diperkenalkan kepada publik nasional dan internasional.

"Ini kesempatan kita untuk menunjukan kepada dunia, bahwa kita sangat mampu menggelar sejumlah kegiatan akbar di perbatasan. Perekonomian masyarakat sekitar juga turut bergerak, ujar Giri didampingi Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Ricky Fauzi.

Giri melanjutkan, pariwisata juga sebagai pintu masuk bisa membuat para investor agar menanamkan modal di NTT.

"Sudah terbukti dengan banyaknya investor yang telah menanamkan modalnya di NTT. Ini harus terus dikembangkan karena perbatasan adalah peluang besar mendatangkan wisman," pungkasnya.

Baca Juga: Ayo Meriahkan Festival Kota Lama 2018 di Semarang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI