Pasar Van Der Capellen Resmi Diluncurkan di Sumbar

Rabu, 03 Oktober 2018 | 18:00 WIB
Pasar Van Der Capellen Resmi Diluncurkan di Sumbar
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Destinasi digital baru, Pasar Van Der Capellen, resmi meluncur, Minggu (30/9/2018). Destinasi ini menghadirkan suasana tempo doeloe.

Pasar Van Der Capellen berada di kawasan Benteng Van der Capellen, Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat. Destinasi digital besutan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Tanah Datar ini sangat Instagramable dan kekinian.

Salah satu yang menjadi daya tarik destinasi ini adalah kehadiran suasana masa lampau. Suasana ini dihadirkan di salah satu spot, dimana terdapat dinding dari anyaman bambu khas tempo doeloe.

Kesan klasik semakin kuat dengan aksesoris topi dan deretan foto hitam putih. Spot ini sangat pas jika kita berfoto dengan kebaya. Benar-benar menggambarkan suasana masa lampau.

Suasana Pasar Van Der Capellen semakin keren dengan berbagai kuliner asli Tanah Datar. Selain itu, ada juga pertunjukan seni dan budaya anak nagari Minangkabau.

Baca Juga: Menpar Resmikan Destinasi Digital ke-23, Pasar Berbatik Cikadu

“Makanan yang dijual pada pasar Vander Capellen di antaranya,Lamang Tapai, Nasi Padeh Simabua, Bika, Kue Talam, Karupuak Lado, Karupuak Pitalah, Katupek Pitalah, Niro Talua, Rendang Telur,” jelas Ketua GenPI Tanah Datar, Hijrah Adi Sukrial.

Pria yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO) Sumbar ini mengatakan, salah satu keunikan destinasi ini adalah saat transaksi belanja. Transaksi menggunakan koin khusus.

Untuk mendapatkannya, pengunjung bisa menuju posko penukaran koin. Nilai 1 koin adalah Rp 2.500.

Pasar Van Der Capellen sendiri diresmikan Sekretaris Daerah Tanah Datar, Hardiman. Dalam sambutannya, Hardiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada GenPI dan Dinas Parpora.

“Ini adalah salah satu usaha untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Ayo, Mandi Air Panas di Destinasi Digital Pasar Cikundul Sukabumi

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Parpora Kabupaten Tanah Datar, Abdul Hakim, mengatakan, destinasi ini diadakan setiap hari Minggu, pukul 07.00 - 12.00 WIB.

"Pasar Van der Capellen akan menjadi destinasi baru bagi wisatawan. Setelah atau sebelum berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung, wisatawan akan singgah ke Pasar Van der Capellen. Begitu juga kepada tamu yang menginap di Hotel Emersia akan berkunjung ke Pasar Vander Capelllen," harap Abdul Hakim.

Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi, Don Kardono, mendukung penuh meluncurnya Destinasi Digital Pasar Van der Capellen.

“GenPI memang dituntut untuk terus melakukan inovasi, agar bisa tetap aktif dan eksis. Salah satunya melalui destinasi digital,” kata Don Kardono.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, destinasi digital bukan hanya harus berdiri, ttapi juga harus sustain. Untuk itu, ada persyaratan yang harus dipenuhi.

“Syarat utama membangun destinasi baru  adalah harus layak foto atau fotogenik. Ciptakan 1.001 spot foto yang melahirkan banyak impressions. Ketika orang berdiri di sana, 360 derajat plus atas, plus bawah, penuh dengan objek foto,” katanya.

Menpar pun kerap menyuarakn destinasi digital dalam banyak kesempatan.

“Di banyak forum, saya sering mempresentasikan destinasi digital. Sebuah destinasi yang heboh di dunia maya, viral di media sosial, dan nge-hits di Instagram. Kids Zaman Now sering menyebut diferensiasi produk destinasi baru ini dengan istilah “Instagramable.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI