Makassar International Eight Festival Suguhkan Keragaman Budaya

Rabu, 03 Oktober 2018 | 10:43 WIB
Makassar International Eight Festival Suguhkan Keragaman Budaya
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Event keren Makassar International Eight Festival (F8) bakal kembali bergulir, tepatnya 10-14 Oktober mendatang. Tahun ini, Pantai Losari yang legendaris dipilih menjadi pusat festival.

Mungkin kalian bertanya, mengapa festival ini diberi nama F8? Alasannya, karena festival ini akan menampilkan 8 sajian utama dan semuanya didahului huruf F. Ada Fashion, Film, Food & Fruit, Folk, Flora & Fauna, Fine Arts, Fusion Music, dan Fiction Writers & Font.

“Ini acara yang menarik, super lengkap. Acara yang akan menyajikan berbagai macam kegiatan dalam satu rangkaian acara. Ada film, fashion, kuliner, musik, dan masih banyak lagi,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Minggu (30/9/2018).

Pelaksanaan F8 2018 ini adalah yang ketiga kalinya. Pertama dihelat 2016. Dalam setiap perhelatannya, Festival Eight selalu mendapatkan suport dan selalu ramai.

Baca Juga: Pecinta Kopi, Ayo Datang ke Festival Kerinci 2018!

“Tahun ini, Makassar International Eight Festival & Forum (MIEFF) 2018 akan menggabungkan semua kreativitas Makassar. Kreativitas yang berakar kuat dalam budaya dan tradisi. Hal ini yang membuat festival berskala internasional,” papar menteri asal Banyuwangi itu.

Festival Eight telah melalui tahapan kurasi. Konsep yang dihasilkan sangat luar biasa.

Festival ini mencakup keragaman budaya, disajikan pada panggung spektakuler dengan latar belakang alam yang menakjubkan. Peserta mancanegara akan memeriahkan kegiatan ini.

“Festival Eight turut diandalkan Makassar untuk mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, sajian yang ditampilkan melalui kurasi yang matang,” paparnya.

Acara ini akan memadukan unsur budaya dan modern. Salah satunya melalui Fashion Section.

Baca Juga: Tahun Depan, Festival Tanjung Lesung Dibiayai Kemenpar Rp 1,5 M

Di sub event ini akan akan ditampilkan Seni Lontara, Seni Batik Parang, Sunset Catwalk, dan Exotic Urban (saat tradisional bertemu modern).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI