Suara.com - Banyak restoran di Portugal dan Spanyol menyajikan makanan aneh nan mahal yang diberi nama Jari Lucifer seharga Rp 1,7 juta per porsi.
Jari Lucifer sendiri merupakan sejenis kerang. Di Indonesia, kerang ini dikenal dengan nama percebes atau teritip.
Harga yang sangat mahal itu disinyalir karena stok jari Lucifer yang langka serta pemburuannya yang sangat berbahaya.
Jari Lucifer, tidak dapat dikembangbiakkan dan mereka hanya tumbuh subur di bebatuan zona intertidal laut.
Baca Juga: Pulau yang Hilang saat 2 Kali Gempa serta Tsunami Donggala
Bahkan para pemburu jari Lucifer harus mengambil risiko tertabrak batu karang saat diterjang ombak, atau bahkan jatuh tenggelam ke lautan dilansir Odditycentral.
"Jangan pernah berpaling dari Tuhan ketika Anda menyelam untuk mencari jari-jari Lucifer. Ketika Anda menyelam untuk mencari percebes, Anda kemungkinan besar akan terluka atau terbunuh. Ada banyak kasus penyelam yang jatuh pingsan dan tenggelam. 'Yang beruntung' lolos dengan patah lengan atau kaki atau lecet," kata pemburu Jari Lucifer, João Rosário kepada BBC.
Hasil panen jari Lucifer sangat diatur oleh pemerintah Portugal. Hanya ada 80 pemburu berlisensi yang diterbitkan setiap tahun, dan kuota panen harian mereka maksimum sebanyak 15 kg per penyelam.
Walau nama dan penampilan jari Lucifer kurang menarik perhatian, tapi makanan tersebut dianggap lezat oleh pecinta kuliner laut.
Mengenai bagaimana cara memasak kerang terbaik ini, orang-orang Portugis menyajikan makanan ini dengan merebus Jari Lucifer menggunakan air asin.
Baca Juga: Dipanggil Perkuat Timnas Senior, Ini Komentar Febri Hariyadi