Suara.com - Pengakuan Internasional terhadap keindahan wisata Indonesia salah satunya dibuktikan melalui deklarasi Taman Wisata Dunia yang akan berlangsung di Lapangan Puputan Margarana Reno, Denpasar, Bali, pada 9 Oktober 2018 mendatang.
Keindahan pesona wisata Indonesia memang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Bahkan karena terdiri atas ribuan pulau, selalu ada destinasi baru yang memikat turis lokal maupun Internasional.
Disampaikan Daniel Kumendong, Founder dan CEO World Tourism Park (WTP Foundation), deklarasi ini bertujuan agar dunia menyadari bahwa Indonesia merupakan 'one stop shopping' untuk berwisata mulai dari wisata alam, kuliner, budaya, musik hingga belanja.
"Ketika deklarasi ini dilakukan maka otomatis akan membawa turis datang ke Indonesia. Karena deklarasi sebagai taman wisata dunia membuat branding Indonesia menjadi lebih terangkat. Turis ketika mau diving bisa ke Indonesia, mau kulineran juga bisa ke Indonesia," ujar Daniel dalam temu media, Sabtu (29/9/2018).
Baca Juga: BNPB: Pengungsi Gempa Palu 16.732 Orang
Acara deklarasi ini, akan dimeriahkan oleh aksi 30 penerjun payung yang akan melakukan demonstrasi di udara. Duta Wisata Udara WTPForum, Naila Novaranti, mengatakan para penerjun payung professional merupakan perwakilan dan berbagai negara seperti lnggris, Amerika, Irlandia, Spanyol, Venezuela. Canada, Italia.
"Sebenarnya banyak sekali yang ingin berpartisipasi dalam aksi penerjun payung ini tetapi, karena kuota dan pihak penyelenggara sangat terbatas terpaksa kami batasi hanya 30 Penerjun Payung beserta 12 kru Iainnya," kata Naila.
Dipilihnya Bali sebagai tempat deklarasi sendiri bukan tanpa alasan. Daniel mengatakan bahwa pesona Pulau Dewata Bali adalah yang tersohor di dunia Internasional sehingga dengan dilakukannya deklarasi ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia.
"Masyarakat dunia lebih mengenal Bali dibandingkan Indonesia. Jadi kita juga sengaja pilih Lapangan Puputan sebagai lokasi deklarasi karena tergolong tempat bersejarah di mana dulu pejuang Indonesia mati-matian melawan penjajah," tambah Daniel.
Dalam deklarasi ini, Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla akan diundang dan sangat diharapkan kehadirannya, untuk menunjukkan wisata Indonesia pada dunia.
Baca Juga: Palu Diterjang Tsunami, Soraya Haque Minta Jangan Salahkan Alam