Suara.com - GenPI Banten kembali meluncurkan destinasi digital dengan nuansa yang berbeda. Namanya Pasar Berbatik Cikadu, karena dipenuhi batik-batik khas Kampung Cikadu, Pandeglang.
Pasar digital ke-23 milik GenPI ini diresmikan langsung Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Jumat 28 September 2018, bertepatan dengan Festival Tanjung Lesung 2018. Ratusan pengunjung menikmati pasar ini.
Kedatangan Arief disambut 100 penari. Prosesi peresmian pasar @berbatikcikadu dibuka dengan pengguntingan pita, yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh menpar.
Pasar digital ini berkerja sama dengan Dinas Pariwisata Banten dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, serta didukung pihak-pihak sponsor.
Baca Juga: GenPI Lampung akan Ikut Hebohkan Festival Krakatau
"Dengan mengucap Bismillah, Pasar Berbatik Cikadu saya resmikan dibuka. Kepada masyarakat Cikadu, silakan memanfaatkan pasar ini dan mengembangkan pariwisata, atau memasarkan batiknya," ujar menpar.
Ia berharap, GenPI dan pengelola saling bekerja sama menangani Pasar Berbatik Cikadu dengan baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dan mengangkat perekonomian sekitar .
“Poin saya, manfaatkanlah anggaran dengan sebaik-baiknya. Gandeng perusahaan-perusahaan, terutama BUMN,” kata Arief.
Pasar Berbatik Cikadu mulai buka pukul 08.00 - 16.00 WIB, selama 3 hari berturut-turut, 28 - 30 September 2018.
Di hari pertama, 28 September 2018, ada lomba bercerita tentang sejarah Kampung Cikadu, dimana para peserta diambil dari pengunjung yang berminat dalam bidang tulis menulis. Selain itu, ada lomba membatik, permainan tradisional dan hiburan lainnya.
Baca Juga: GenPI Kepri Akan Luncurkan Wisata Pasar Bintan Betuah
"Di Pasar @berbatikcikadu ini juga ada berbagai macam olahan makanan tradisional, seperti jajanan Gengsot khas Cikadu, Nasi Gadung, Keripik Gadung, Wajik, Kue Setan dan berbagai jajanan lainnya," ujar Juragan Pasar Berbatik Cikadu, Karim Amrullah.