"Setelah atraksinya bagus, lalu akses yang harus dibangun. Kita jalani ini sama-sama. Pemerintah akan buat tol, revitalisasi bandara. Kalau akses bagus, amenitasnya (Resort, hotel, dll) akan cepat dibangun," tukasnya.
Peresmian Rhino Dive Center ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan didampingi oleh Direktur Utama PT. Jababeka, Tbk., Hiyanto Wihadhi, bersama dengan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Direktur Utama PT. Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo serta Managing Director PT. Banten West Java, Rully Lasahido.
Rhino Dive Center sendiri dibangun dengan luas 150 meter persegi dan dilengkapi oleh berbagai fasilitas. Antara lain registration area, equipment display, changing room, briefing room dan cafe.
Baca Juga: Jojo - Tommy Bentrok, Jadwal Wakil Indonesia di Semifinal