"Tour de Kepri diharapkan mampu menarik kunjungan wisman dan domestik ke Kepulauan Riau, khususnya sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan beberapa negara," ujarnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, penyelenggaraan sport tourism internasional seperti Tour de Kepri, memiliki dampak langsung dan tidak langsung.
“Direct impact berupa kedatangan wisman sebagai peserta. Selain itu, mereka akan membawa tim dan suporter. Mereka juga berperan sebagai wisatawan, karena akan membelanjakan uangnya,” paparnya.
Sementara indirect impact berupa pemberitaan yang luas ke mancanegara. Hal ini berkaitan dengan media value.
Baca Juga: Warga Malaysia dan Singapura Saksikan Festival Bahari Kepri
“Pemberitaan yang gencar akan semakin memperkuat posisi Kepulauan Riau sebagai destinasi sport tourism kelas dunia,” ujar menteri, yang berhasil membawa Kemenpar di posisi nomor 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryofTourism2018 se-Asia Pacific di Bangkok.
Arief menjelaskan, Kepulauan Riau memiliki keunggulan, yaitu daya tarik alam, seperti pantai berpasir putih, taman laut, dan hutan tropis yang dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur kelas dunia.
Selain itu, lokasinya dekat dengan Singapura. Hal ini menjadikan Kepulauan Riau sebagai salah satu destinasi wisata andalan dalam mencetak wisman guna mendukung target nasional tahun ini sebanyak 17 juta wisman.