Suara.com - Kebutuhan pembalut barangkali bukanlah perkara kompleks lagi di Indonesia. Namun, berbeda dengan Kenya di mana pembalut jadi barang langka di sana.
Dilansir dari Mirror, kisah miris dan menyedihkan datang dari para perempuan miskin di Kenya. Demi mendapatkan pembalut, rupanya sebagian dari mereka harus 'menukar' keperawanan mereka.
Perempuan Kenya terpaksa berhubungan seks dengan lelaki yang lebih tua demi bisa membeli pembalut.
BACA JUGA : Gaya Glamor Ploypayap Srikarnchana, Sosialita asal Bangkok
Berdasarkan data UNICEF, sebanyak 65 persen perempuan di Kibera, perkampungan kumuh yang berada di Kenya, rela berhubungan seks untuk ditukar dengan produk kewanitaan seperti pembalut.
BACA JUGA : Tasya Farasya Ubah Ashanty Jadi Mirip Kim Kardashian
Bagaimana kisah selengkapnya? Mengapa mereka harus berkorban sebesar itu demi pembalut?