Infografis
Suara.com - Banyak orang setuju, usia 30 tahunan adalah usia yang tepat untuk menikah, karena usia 30 tahunan dianggap sebagai fase kehidupan yang seharusnya Anda sudah mulai stabil dan matang.
Fase menikah di usia 30 tahunan memiliki keuntungan Anda sudah stabil dan dewasa. Apa saja? Berikut daftarnya seperti dilansir Times of India.
1. Anda sudah tahu jelas apa yang Anda inginkan
Pada saat Anda mencapai usia 30 tahunan, Anda mungkin sudah pernah menjalani beberapa hubungan pacaran, mengamati hubungan teman-teman di sekitar Anda dan yang paling penting, memahami kebutuhan Anda sendiri dengan lebih baik.
Baca Juga: Singkirkan Ranking 3 Dunia, Fajar / Rian Susul Owi / Butet
Karena itu, Anda tahu jelas yang lebih baik tentang apa yang Anda cari dari pasangan dan sebuah hubungan. Anda lebih percaya diri tentang pilihan Anda dan Anda membuat keputusan yang pragmatis.
2. Lebih dewasa dan matang, serta komunikasi yang lebih baik
Saat Anda semakin bertambah usia dan menghadapi berbagai pengalaman hidup, Anda menjadi lebih logis dan berpikir jauh ke depan. Kapan pun hubungan Anda mengalami masalah yang sulit, Anda akan lebih memilih untuk segera menyelesainya, tidak berlebihan dalam menanggapi masalah dan tidak cenderung lari dari masalah tersebut. Anda memiliki gagasan yang lebih baik tentang cara dan menangani situasi.
3. Mengelola kehidupan pribadi
Pada usia 20 tahunan, Anda mungkin masih dalam tahapan mencari tahu apa yang sebenarnya ingin Anda lakukan secara profesional dan masih mengikuti ke mana karier akan membawa Anda.
Baca Juga: Bilang Tak Dukung Jokowi Masuk Neraka, Farhat Abbas Dipolisikan
Tapi di usia 30 tahunan, Anda mungkin berada di ruang yang lebih stabil dan jelas tentang jalur karier Anda. Oleh karena itu, Anda mungkin dapat memberi lebih banyak perhatian pada hubungan Anda dan menginvestasikan waktu, energi, dan emosi Anda untuk memperkuatnya.
4. Paham bahwa hubungan tak selalu indah
Anda pernah merasakan berkencan dengan berbagai pengalaman Anda saat usia 20 tahuanan dan mungkin telah melalui rasa kecewa atau patah hati. Sehingga Anda paham betul bahwa hubungan tidak selalu indah dan memahami kebahagiaan Anda terletak di tangan Anda sendiri.
Oleh karena itu, ketika Anda akhirnya berencana untuk menikah atau memiliki komitmen, Anda tahu apa yang diperlukan untuk membuat hubungan bekerja dan Anda menikah untuk semua alasan yang benar.
5. Sudah terbiasa menghadapi tekanan
Berkat tekanan masyarakat dan keluarga yang terus menanyakan kapan Anda menikah sejak usia Anda menginjak 20 tahunan, Anda akan menjadi pribadi yang lebih kuat (dan berkulit tebal) pada usia 30 tahunan.
Anda dapat menangani tekanan tanpa memikirkan hal itu sepanjang waktu dan ketika tiba saatnya untuk membuat keputusan, Anda tahu kapan harus melangkah.
Jadi lama memutuskan menikah hingga 30 tahunan memiliki sisi positif yang cukup menguntungkan Anda karena sudah matang dan stabil.
