Pesona Moldova, Negara dengan Gudang Wine Terbesar di Dunia

Senin, 17 September 2018 | 10:49 WIB
Pesona Moldova, Negara dengan Gudang Wine Terbesar di Dunia
Ilustrasi wine dan anggur di tengan kebun anggur (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Negara kecil bernama Moldova, yang masuk dalam kawasan Eropa Timur mungkin jarang terdengar gaungnya, namun negara ini memiliki hasil pertanian dan anggur yang justru digerakkan oleh negara-negara maju.

Negara termiskin di Eropa ini sering diceritakan memiliki infrastruktur yang buruk seperti dikutip dari Amusingplanet.

"Jalan (di Moldova) kuda-kuda mengangkut gerobak yang penuh dengan hasil bumi," tulis Stephen Sackur untuk BBC News.

Moldova dikenal memiliki perbukitan yang rendah, datarannya selalu diterangi matahari yang baik, banyak sungai yang mengalir dan iklim moderat yang dibentuk oleh Laut Hitam menyediakan semua kondisi ideal yang diperlukan untuk menanam anggur.

Baca Juga: Truk Tangki BBM Pertamina Terbalik di Tol Tangerang - Merak

Bahkan, anggur dari Moldova paling terkenal dan begitu diperhitungkan di seluruh Eropa Timur maupun Barat.

Tradisi winemaking (pembuatan anggur) di Moldova memang sudah berawal sejak ribuan tahun lalu. Bukti fosil menunjukkan bahwa buah anggur tumbuh di negara ini secara alami sejak 25 juta tahun yang lalu. Sedangkan pertanian dan winemaking tumbuh setidaknya 4.000 hingga 5.000 tahun lalu.

Pertanian anggur di Moldova sangat membanggakan. Tanaman merambat ini jumlahnya puluhan hektar yang dipelihara dengan indah dan menjadi daya tarik tersendiri. Selain pertanian anggur, ada hal yang tak kalah menakjubkan terkait anggur di bagian bawah tanah negara ini.

Ada gudang bawah tanah yang luas dengan panjang bermil-mil, berbentuk terowongan berisi anggur (wine).

Gudang wine ini bernama Miletii Mici. Menurut Guinness World Records, tempat ini masuk dalam gudang wine terbesar di dunia.

Baca Juga: Ingin Memutihkan Gigi, Pilih Veneer atau Bleaching?

Tempat ini menyimpan hingga 2 juta botol yang membentang sejauh 200 kilometer, meskipun hanya sekitar 55 kilometer yang benar-benar digunakan. Agar tidak membingungkan, masing-masing lokasi diberi nama jalan untuk membantu orang-orang bernavigasi, dan pengunjung dapat mengendarai mobil juga sepeda mereka, di 'kota bawah tanah' yang sangat besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI