Apakah Pilot Boleh Tidur Saat Penerbangan? Ini Faktanya

Senin, 17 September 2018 | 07:15 WIB
Apakah Pilot Boleh Tidur Saat Penerbangan? Ini Faktanya
ilustrasi pilot perempuan. [shuttertock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat bepergian menggunakan pesawat terbang, pernah terbersit pertanyaan sederhana seperti, apakah pilot sempat tidur selama penerbangan jarak jauh?

Jawabannya adalah ya. Tidur dibutuhkan semua orang termasuk pilot dan awak kabin yang bertugas saat perjalan jauh.

Namun hal tersebut bervariasi berdasarkan jenis pesawat dan lama perjalanan.

Lewat laman penerbangan, Flightdeckfriend dijelaskan bagaimana konsep di balik pola tidur para kru pesawat.

Baca Juga: Agar Kulit Tetap Sehat, Jangan Asal Pilih Sabun

Untuk penerbangan jarak dekat, mereka mengenal istilah istirahat terkendali atau istirahat sangat ringan antara 10 sampai 30 menit.

Pada laman ditulis, hanya satu pilot yang diperbolehkan beristirahat pada satu waktu dan pilot harus istirahat di kursinya dengan posisi kursi ditarik mundur ke belakang.

"Setelah pilot terbangun dari istirahat dia harus menghindari operasi kontrol setidaknya selama 15 menit untuk memastikan dia telah benar-benar terbangun dan waspada," tulis laman tersebut.

Untuk penerbangan yang sangat panjang, seperti penerbangan enam belas jam milik maskapai Qatar Airways dari Doha ke Auckland, biasa ditunggangi oleh dua pilot dan dua kapten pertama untuk memastikan dua orang dapat tidur sementara dua lainnya mengendalikan pesawat.

Hal ini dilakukan dalam shift empat jam secara bergiliran, di mana mereka beristirahat di tempat tidur khusus dalam pesawat atau kursi kelas bisnis yang disediakan untuk kru.

Baca Juga: Hari ini, Trump Umumkan Tarif Impor Baru Barang dari Cina

Ternyata pilot pesawat terbang boleh tidur selama penerbangan jarak jauh ya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI