ITdBI merupakan satu-satunya yang meraih predikat excellence dengan nilai 90 poin dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI).
"ITdBI menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Banyuwangi. Penyelenggaraan sport tourism ini juga memberikan direct impact ekonomi pariwisata bagi masyarakat," ujarnya, Jumat (14/9/2018).
Unsur amenitas semakin terasa. Biasanya, tingkat hunian hotel selalu penuh. Semua kamar habis dipesan oleh para pebalap, teknisi, tenaga medis, hingga keluarga atlet.
“Mereka akan membelanjakan uangnya selama berada di Banyuwangi dan uang ini diterima langsung oleh masyarakat setempat. Inilah direct impact dari sport tourism yang bisa dinikmati langsung masyarakat,” ujar Menpar.
Baca Juga: Begini Indahnya Api Asian Games Bertemu Kawah Ijen Banyuwangi
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, ITdBI tidak hanya mengejar sisi prestasi, ttapi juga pariwisata. Itulah alasan memilih rute yang kuat unsur wisatanya.
"Pemandangan yang dilalui pebalap sangat indah. Mereka pasti akan terkesan,” katanya.