Suara.com - Paris, ibu kota Perancis, dan Brussels, ibu kota Belgia sedang bersiap menggelar car free day atau hari bebas kendaraan bermotor demi mengurangi polusi udara. Hal ini dicanangkan oleh Anne Hidalgo, wali kota Paris, bersama Philippe Close, wali kota Brussels.
Pada Sabtu kemarin (15/9/2018) keduanya mencanangkan bahwa Paris dan Brussels akan memulai program hari bebas kendaraan bermotor, bertepatan dengan European Heritage Days 2018 yang berlangsung di Swedia, 7 - 9 September 2018. Yaitu acara yang digagas oleh 50 kota bersejarah di bawah Konvensi Budaya Eropa dan merupakan hasil kerjasama antara Komisi Eropa dan Dewan Eropa.
Kedua wali kota ini juga turut mengimbau pimpinan dari kota-kota besar di Eropa agar ikut menggelar hari bebas kendaraan dengan dasar adanya urgensi masalah iklim dan dampak kesehatan akibat polusi.
Untuk realisasinya, Paris siap menggelar car free day mulai 7 Oktober 2018, dengan aturan kendaraan bermotor hanya boleh melewati ruas-ruas utama ibu kota Perancis ini, di setiap pekan pertama setiap bulan.
Baca Juga: Barcelona Masih Sempurna, Valverde Tetap Ingin Perbaiki Skuatnya
Seperti dikutip dari AFP, beberapa wilayah di Paris yang termasuk di dalam program ini adalah Louvre, Opera, Chatelet, Marais, Ile de la Cite, dan Ile Saint-Louis.
Sebelum gagasan hari bebas kendaraan bermotor ini dicanangkan di Paris, kurun 2017 hingga 2018, lalu lintas mobil di pusat kota Paris telah menurun sekitar 6 persen yang membuat polusi udara berkurang dengan proporsi yang sebanding. Hal ini diungkapkan oleh Balai Kota Paris dan sudah dinilai sebagai sebuah rekor.
Dengan adanya penerapan hari bebas kendaraan bermotor ini, harapannya adalah kualitas udara di City of Lights, demikian salah satu julukan kota Paris akan menjadi semakin bersih. [Antara]