Kreatifnya Cara Komunitas Morning Drawing Mengawali Pagi

Sabtu, 15 September 2018 | 10:20 WIB
Kreatifnya Cara Komunitas Morning Drawing Mengawali Pagi
Komunitas Morning Drawing juga punya banyak kegiatan menggambar yang dilakukan di ruangan terbuka alias alam bebas, seru kan! (Instagram/Komunitas Morning Drawing)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya lanjut tidur, leyeh-leyeh atau olahraga, pagi hari saat libur bisa juga dimanfaatkan dengan kegiatan lain seperti yang dilakukan Komunitas Morning Drawing.

Ya, Komunitas Morning Drawing yang digawangi Popomangun memiliki kebiasaan menarik untuk mengawali pagi, yakni dengan menorehkan coretan arang pensil dalam secarik kertas gambar.

Popomangun sang pendiri komunitas bercerita bahwa Morning Drawing lahir dari kecintaannya terhadap dunia seni menggambar.

Percaya bahwa sejatinya setiap orang memiliki bakat menggambar, ia pun mengajak teman-teman di lingkungan pergaulannya untuk turut berkreasi lewat secarik kertas dan pensil.

Baca Juga: Widyawati Masih Trauma Lihat Motor

Menggambar, salah satu kegiatan yang bisa memecut semangat untuk mengawali hari. (Instagram/Komunitas Morning Drawing)
Menggambar, salah satu kegiatan yang bisa memecut semangat untuk mengawali hari. (Instagram/Komunitas Morning Drawing)

Tak disangka respon dari masyarakat luas cukup tinggi hingga ia pun merasa perlu untuk mengembangkan hobi isengnya itu sebagai wadah bagi teman-teman yang senang mengawali pagi dengan menggambar.

"Jadi awalnya hanya hobi pribadi saja untuk mengimbangi kegiatan akademik yang saat itu lagi sibuk skripsi. Terus hasil gambar saya unggah di media sosial dan pakai tanda tagar #morningdrawing. Lalu ternyata antusias orang yang ikut rutinitas ini mulai meningkat hingga akhirnya kita sering ketemu pada 2013 lalu dan menjadi komunitas hingga saat ini," ujar Popomangun mengawali cerita kepada Suara.com.

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan komunitas Morning Drawing adalah Gambar Bareng alias Gambreng. (Instagram/Komunitas Morning Drawing)
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan komunitas Morning Drawing adalah Gambar Bareng alias Gambreng. (Instagram/Komunitas Morning Drawing)

Pagi hari dipilih karena menurut Popo, waktu tersebut memiliki semangat yang membara dibandingkan waktu-waktu lain dalam satu hari. Meski demikian ia tak menampik bahwa banyak anggotanya yang menggambar pada malam, tapi baru mengunggahnya pagi di media sosial.

"Ketika pagi bangun tidur lihat hashtag #MorningDrawing semangat aja lihat gambar-gambar yang bagus dan bisa menjadi sumber inspirasi," tambah dia.

Lelaki bergelar Sarjana Komunikasi Islam ini percaya bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan dalam menggambar. Bedanya hanyalah kreativitas yang dimiliki setiap individu.

Baca Juga: Game Ragnarok Sekarang Bisa Dimainkan Melalui Smartphone

Anggota Komunitas Morning Drawing dari anak-anak hingga dewasa. (Instagram/Komunitas Morning Drawing)
Anggota Komunitas Morning Drawing dari anak-anak hingga dewasa. (Instagram/Komunitas Morning Drawing)

Untuk itu Popo tidak menargetkan anggota Morning Drawing haruslah memiliki hasil karya yang bagus. Terpenting, kata dia, anggotanya punya minat untuk menggambar dan mau terus belajar.

"Semua orang bisa jadi Morning Drawers. Tidak peduli apa latar belakang mereka ataupun aliran lukisan mereka karena di komunitas ini kita saling sharing dan belajar dari sesama anggota," jelasnya.

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan komunitas Morning Drawing adalah Gambar Bareng alias Gambreng. Pada kegiatan ini, anggota Morning Drawing berkumpul dan dibebaskan untuk menggambar apapun yang mereka suka dalam tema yang sudah ditetapkan bersama.

Hasil karya anggota Komunitas Morning Drawing kerap dikumpulkan dalam bentuk majalah. (Instagram/Komunitas Morning Drawing)
Hasil karya anggota Komunitas Morning Drawing kerap dikumpulkan dalam bentuk majalah. (Instagram/Komunitas Morning Drawing)

Sebenarnya Popo menyebut inti kegiatan ini adalah sebagai ajang kopi darat para anggota yang selama ini hanya berkicau lewat media sosial dengan mengusung tanda tagar #MorningDrawing. Ketika berkumpul mereka pun bisa lebih leluasa untuk sharing dan mengenal lebih jauh masing-masing anggota.

Hasil karya para anggota komunitas pun kerap dikumpulkan Popo dalam bentuk majalah. Kompilasi karya ini bisa menjadi pecutan bagi para anggota untuk terus berkarya dan menyeimbangkan rutinitas antara hobi dan pekerjaan.

"Selalu sempatkan untuk menggambar agar seimbang antara bekerja dan berkarya," tambah Popo.

Kini tagar Morning Drawing telah menghimpun 12.000 karya pengguna media sosial Instagram. Sementara pengikut gerakan Morning Drawing di media sosial telah mencapai 2800 anggota. Bagi Anda yang memiliki kegemaran sama untuk memulai pagi dengan menggambar, yuk gabung dengan Komunitas Morning Drawing!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI