Suara.com - Tahun depan, Ambon, ibu kota Maluku, bakal mengajukan diri untuk masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO bidang musik. Untuk itu, kegiatan pra-penyusunan dokumen dan penyusunan dokumen akan segera dilakukan, demikian disampaikan Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies di Ambon, Kamis (13/9/2018).
"UNESCO Creative Cities Network (UCCN) merupakan jaringan kota kreatif dunia versi UNESCO, kami akan dibantu Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dalam mewujudkan tahapan sebagai anggota UCCN," tukasnya.
Kegiatan pra-penyusunan dokumen meliputi penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab UCCN Indonesia, Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) dan ICCN, Bandung Creative Cities Forum (BCCF), serta AMO sendiri. Kegiatan ini telah dimulai paruh tahun lalu dengan fasilitas Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di kota Ambon.
"Dalam pertemuan pertama disepakati bahwa kota Ambon layak diusulkan menjadi kota kreatif UNESCO bidang kreatif musik, dan mengusulkan AMO sebagai representasi dari Pemkot Ambon untuk menjajaki pengisian dokumen UCCN pada 2017," demikian paparnya.
Baca Juga: Sebut De Bruyne Luar Biasa, Guardiola : Dia Tidak Dijual
Setelah pertemuan perdana tadi, Ronny Loppies menyatakan telah dilakukan jumpa kedua di Bali sekitar dua pekan lalu (7 - 9 September) dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD).
Dalam kesempatan FGD di Bali ini, AMO mempresentasikan aplikasi dari UNESCO pada 2017, yang terdiri dari 14 jenis sebagai bahan diskusi dengan ICCN, Kemendikbud, Kemenlu, BCCF serta Bekraf.
"Dari hasil FGD ini telah dibentuk tim teknis penyusun aplikasi UCCN 2019, dengan tugas utama membantu AMO dalam pengisian dokumen yang difasilitasi Bekraf," kata Ronny Loppies.
Subtim dari tim penyusun aplikasi UCCN melakukan FGD terkait ide, menyusun notulen dalam alur format pernyataan dalam dokumen UCCN, dilanjutkan dengan paparan hasil penyusunan aplikasi kepada Wali Kota Ambon pada Juni 2019.
"Konsultasi dan ulasan dokumen aplikasi ke KNIU dilakukan 7 Juni 2019, berupa konsultasi dengan duta besar RI ke UNESCO, dan mengirim dokumen aplikasi ke email pada 17 Juni 2019," pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga akan Bentuk Tim Turbulensi Ekonomi
Tentu saja menjadi harapan bersama bahwa kelak Ambon semakin terkenal di dunia karena keandalan musikalitas warganya. [Antara].