Seniman Grafiti ini Hias Puncak Bukit Swiss dengan Gambar Raksasa

Kamis, 13 September 2018 | 15:42 WIB
Seniman Grafiti ini Hias Puncak Bukit Swiss dengan Gambar Raksasa
Grafiti raksasa dibuat di puncak bukit [amusingplanet]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gambar grafiti biasa kita temukan menghiasi tembok pinggir jalan. Tapi, tidak dengan grafiti yang dibuat seniman grafiti ini, ia membuat gambar raksasa di puncak bukit berumput di Leysin, Swiss. Pembuatnya adalah seniman Swiss Guillame Legros, yang populer dengan nama Saype.

melansir Amusingplanet, Saype menghiasi tebing dan ladang di kawasan tersebut menggunakan cat biodegradable, yang ia siapkan sendiri dari minyak biji rami, air dan tepung, lalu dicampur dengan pigmen alami.

Salah satu karya grafiti yang terkenal ialah gambar seorang lelaki yang tengah bersantai, menggunakan topi fedora dan suspender, merokok pipa dan menatap ke kejauhan. Karya satu ini ia buat pada 2016 yang memecahkan rekor dunia karena ukurannya yang mencapai 14.000 meter persegi.

Selain itu, Saype menggambar bagian tebing lainnya, seperti gambar seorang gadis kecil yang tengah membaca buku, lelaki tua bersama anak kecil tengah memegang cangkul, hingga seorang perempuan yang sedang menunduk.

Baca Juga: Lelaki Mengamuk Tembaki 5 Orang, Termasuk Istrinya

Seniman grafiti Swiss menggambar di atas bukit [amusingplanet]
Seniman grafiti Swiss menggambar di atas bukit [amusingplanet]

Selain di Swiss, ada pula karya grafiti lain dari Saype yang berjudul 'Present by Future' yang dibuat untuk Festival Eurockéennes di Belfort, Prancis. Karya terbarunya ini diakui sebagai karya yang paling rumit.

Menurutnya, 'fresco' (sebutan Sayre untuk karyanya), hanya bertahan selama beberapa minggu atau mungkin hanya lebih dari satu bulan. Semuanya tergantung pada beberapa faktor, seperti hujan dan seberapa cepat rumput tumbuh di bagian tersebut.

Seperti banyak seniman kontemporer lainnya, Saype memulai semuanya dengan mendokumentasikan subjeknya dan membuat pengintaian lapangan dengan timnya. Dengan ketelitian, dia dan timnya membuat pasak-pasak tanah, dan kemudian mulai melukis gambar di bagian tersebut.

Ia lantas melihat proses dan kemajuannya dari udara menggunakan drone untuk mencari tahu apakah gambarnya memerlukan sebuah koreksi. Rata-rata, semua gambar ini membutuhkan waktu tiga bulan untuk selesai dan menghabiskan 650 liter cat.

Bagaimana, tertarik untuk melihat keindahan seni grafiti yang dibuat Saype?

Baca Juga: Teridentifikasi, Polisi Buru Pelaku Bentrokan FBR vs PP di Jaksel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI