Menikmati Orkestra di Hutan? Hadir saja ke Orchid Forest Cikole!

Kamis, 13 September 2018 | 09:31 WIB
Menikmati Orkestra  di Hutan? Hadir saja ke Orchid Forest Cikole!
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menikmati sajian musik orkestra di gedung konservatori sudah mainstream, tapi nonton pentas dengan berbagai alat musik di tengah hutan, itu baru sensasi langka. Pada Sabtu, 15 September 2018, Orchid Forest Cikole, bakal menggelar Forestra, Forest Orchestra.

Bayangkan, nada-nada lembut dan harmoni yang dihasilkan dari gesekan violin dan cello. Ketukan suara piano, tiupan saxophone, flute dan clarinet dan getaran trombone, di ruang terbuka.

Di atas ketinggian 1.700 mdpl, dengan suhu di bawah 19 derajad Celcius, di tengah hutan pinus.

“Bagus. Ini ide yang bagus buat market anak-anak muda millenials yang mobile, digital dan interaktif. Orchid Forest Cikole adalah pilot project buat destinasi digital dan nomadic tourism yang didorong Kemenpar, dan sudah saya resmikan 25 Agustus 2018. Destinasi yang didesain untuk anak-anak milenial,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Baca Juga: Ini Alasan Orchid Forest Cikole Harus Dikunjungi Milenial

Sebagai destinasi digital, Orchid Forest Cikole didesain Instagramable, indah di kamera, juga asyik di kenyataannya. Nah, di nomadic tourism, ada tiga hal yang semuanya akan diujicoba di Orchid Forest Cikole, yakni Nomadic Amenities, Nomadic Access, dan Nomadic Attractions.

“Forestra atau forest orchestra ini adalah bentuk nomadic attractions, sebuah show atau atraksi yang bisa dipindah-pindah,” ujar menpar.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)

Sebagai nomadic attractions, model pentas orkestra seperti ini bisa dipindahkan di banyak tempat dengan sensasi yang berbeda. Ada yang di atas bukit atau gunung, di tengah hutan, di tepi danau, di tengah sawah, di tepi pantai dan lainnya.

Itulah yang dinamakan nomadic, bisa berpindah-pindah di banyak tempat di mana saja.

Nomadic Amenities juga sedang dirancang di Orchid Forest, yakni smart glamcamp, yang akan dibangun di kawasan Cikole. Termasuk Nomadic Access, yang akan membangun landasan heli sebagai akses dari Jakarta atau dari titik mana saja.

Baca Juga: Pecinta Anggrek Wajib Kunjungi Orchid Forest Cikole Bandung

“Inilah salah satu contoh pilot project nomadic tourism, dan sekarang sudah memiliki digital destination,” tambah Arief.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI