Salah satu hal positif yang ditanamkan Yasmin adalah tidak ingin anak didiknya menjadi takut dengan dirinya sendiri, bahkan menjadi tidak punya kreativitas hanya karena sistem pendidikan yang diajarkan tidak membantu mereka bisa belajar mandiri dan menjunjung tinggi independensi. Sekolah Gunung Merapi ada untuk membuat anak bisa bebas menentukan keinginannya.
“Dari usia paling kecil sudah diperkenalkan kepada perbedaan agama, suku, etnis, dan tidak boleh ada diskriminasi, harus terbuka antar sesama. Saya pikir kalau mengerti itu sejak kecil akan terbawa sendirinya ketika sudah dewasa bahkan seumur hidupnya. Ini prioritas besar saya sekarang. Dari perubahan iklim hingga ketidakdamaian karena intoleransi harusnya semua orang bisa fokus ke situ. Anak-anak dibebaskan untuk memilih dan menerima apa yang kami sampaikan,’’ papar Yasmin secara detail.
Kontributor : Abdus Somad
Baca Juga: The Minions Menang, 5 Ganda Putra Indonesia ke Babak Kedua