Suara.com - Lebih dari 300 tahun lalu, seorang biarawati bernama Suster Maria Crocifissa della Concezione dari Palma, Sisilia, kerasukan iblis jahat, menurut cerita, Suster Maria terbangun dengan berselimut tinta dan mendapati sebuah surat iblis yang ditulis semalaman tanpa sadar, kronologi inilah yang menjadi inspirasi The Nun dibangun.
Meski tak sadar, tapi Suster Maria diyakini menulis surat iblis sembari menjerit dan beberapa kali pingsan. Ia menolak untuk didikte 'iblis' yang membuatnya tanpa sadar menulis dalam secarik kertas.
Hasil dari tulisan itu menampilkan campuran huruf yang aneh dari abjad kuno yang tak mampu diterjemahkan semua orang.
Sampai sekarang, surat iblis tersebut masih utuh berkat para peneliti dari pusat sains Ludum di Italia, sebagian dari isi surat tersebut berhasil diterjemahkan berkat sebuah perangkat lunak yang ditemukan dalam 'dark web'.
Baca Juga: Kurniawan: 20 Pemain Timnas Indonesia Sesuai Arahan Luis Milla
"Kami mendengar tentang perangkat lunak itu yang kami percaya digunakan oleh badan intelejen untuk membuat kode memecahkan surat iblis itu," kata direktur pusat Ludum, Daniele Abate kepada The Times.
Tersurat, Tuhan, Yesus dan Roh Kudus dianggap sebagai beban. "Tuhan mengira ia dapat membebaskan manusia, sistem ini tidak bekerja untuk siapapun," tulis surat iblis tersebut.
Paling parah, surat iblis itu menulis bahwa Tuhan merupakan ciptaan manusia.
Terlepas dari temuan itu, Daniele tidak percaya kalau Suster Maria pernah kerasukan iblis. Tetapi sebaliknya, Daniel menganggap Suster Maria menderita skizofernia.
"Saya percaya bahwa biarawati itu memiliki kemampuan bahasa yang baik yang mengungkinkannya menulis menggunakan kode dan mungkin juga menderita skizofrenia yang membuatnya menulis surat iblis karena membayangkan berdialog dengan iblis," tutup Daniele.
Baca Juga: Billy Syahputra Emosi Hilda Vitria Dibilang Doyan Dugem