Suara.com - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung makin mantap saja. Konsolidasi internal terus dilakukan. Komitmennya pun jelas, mempercepat pariwisata Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Koordinator GenPI STP Bandung, Wisanggeni A. Priyanto. Menurutnya, sebagai insan pariwisata, mahasiswa STP Bandung harus ikut ngegas mempromosikan pariwisata Indonesia.
"Yang pasti, kami tidak mau tinggal diam. Pergerakan sudah lama kita lakukan untuk ikut mengorkestrasi GenPI di STP Bandung, tapi seperti masih sporadis. Kurang wow. Sekarang, kami ingin berkontribusi lebih besar, tapi lebih terorganisir. Biar makin paten. World Tourism Day akan menjadi momentumnya," ujar Wisanggeni, Sabtu (8/9/2018).
Pada perayaan hari pariwisata dunia, 27 September nanti, GenPI STP Bandung akan meluncurkan teaser video. Bukan cuma 1, tetapi 3 video sekaligus.
Baca Juga: Generasi Pesona Indonesia Aceh Segera Luncurkan Pasar Lambung
Video ini akan menjadi materi di medsos. Tentunya berkaitan dengan World Tourism Day, sekaligus mengangkat pariwisata Indonesia.
"Masih kita matangkan. Masih dipoles. Pertama, itu video tentang tips wisata tanpa plastik. Lalu ada video tentang pengenalan world tourism day dan yang terakhir tentang fact about tourism and plastic. Konsepnya semua fun. Kekinian pastinya," ujarnya.
Pembuatan video ini juga untuk mengajak mahasiswa lain agar ikut melebur ke dalam GenPI., sehingga pergerakan GenPI STP Bandung bisa lebih masif lagi. Pembuatan materi lebih banyak dilakukan di dalam kampus STP Bandung.
"Apalagi mahasiswa STP adalah milenial, yang suka travelling, kulineran, nulis blog, fotografi, bikin video atau nge-vlog. Dari pada jalan-jalan sendiri, kan lebih seru kalo jalan bareng. Masuk ke GenPI, menjadi bagian laskar digital pariwisata Indonesia. Jalan-jalan sambil mengangkat pariwisata Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Stafsus Menpar Bidang Komunikasi dan Media, Don Kardono, mengatakan, GenPI merupakan serdadu digital yang aktif mempromosikan pariwisata Indonesia. Komunitas yang fun dan sifatnya relawan.
Sangat pas untuk kaum milenial yang suka piknik, suka kulineran, suka foto atau jalan jalan ke destinasi wisata.