Suara.com - Bayangkan, jika di suatu pagi, saat hendak menyiapkan sarapan untuk anak-anak dan suami, Anda kesulitan mencari bahan makanan atau alat memasak yang dibutuhkan. Anda menghabiskan banyak waktu untuk mencarinya, sementara suami harus segera berangkat ke kantor dan anak-anak terancam terlambat tiba di sekolah. Mood Anda pun jadi berantakan dan suasana menjadi kurang menyenangkan.
Hal tersebut sebenarnya bisa saja dihindari, jika Anda menerapkan konsep minimalis untuk dapur di rumah. Dapur minimalis akan memberikan Anda banyak keuntungan, seperti pemandangan yang menyejukkan, karena dapur jauh dari kata "berantakan", dan efisiensi waktu saat sedang memasak.
Lantas, bagaimana cara mengubah dapur di rumah menjadi lebih minimalis dan tetap nyaman dilihat?
Simak 5 tips mudah ciptakan dapur minimalis dan lebih luas di rumah berikut ini:
1. Singkirkan microwave
Anda mungkin berpikir bahwa memiliki microwave di rumah adalah jawaban sempurna atas segala pertanyaan mengenai efisiensi waktu di dapur. Dengan memiliki microwave, Anda merasa bisa membuat segalanya lebih praktis, terutama untuk menyiapkan makanan bagi keluarga tersayang. Tapi tahukah Anda bahwa microwave kemungkinan tidak Anda gunakan setiap hari dan hanya memakan banyak ruang di dapur?
Mengandalkan microwave ternyata juga kurang baik bagi kesehatan Anda dan keluarga. Bagi Anda yang peduli dengan kesehatan keluarga, Anda perlu menjaga kesehatan, yang dimulai dari kebiasaan Anda.
Menghangatkan makanan dengan cepat akan membuat Anda tergantung pada makanan beku atau sisa masakan semalam untuk sarapan. Menyingkirkan microwave segera, bisa membuat Anda mendapatkan ruang lebih di dalam dapur dan semakin kreatif dalam menciptakan menu istimewa untuk keluarga di rumah.
Kalau Anda memang tidak bisa melepaskan keberadaan microwave, cobalah untuk memanfaatkan ruang di kitchen set. Umumnya, kitchen set yang di-custom oleh jasa design interior dapat memberikan ruang khusus untuk perangkat tertentu, seperti microwave, kulkas, hingga tabung gas.
Anda dapat memanfaatkan konsultasi dengan jasa design interior agar dibantu menciptakan dapur minimalis ideal yang sesuai dengan kebutuhan. Cobalah mengontak jasa desain interior di lokasi Anda, atau menggunakan jasa desain interior online seperti Dekoruma untuk menemukan kebutuhan Anda.
2. Hanya simpan benda yang sering digunakan
Cobalah membuat catatan yang berisi daftar benda yang sering digunakan dan yang tidak digunakan dalam satu bulan terakhir. Dari situ, Anda bisa mengetahui benda apa saja yang benar-benar Anda butuhkan keberadaannya di dapur. Apa yang dilakukan selanjutnya? Tetap simpan barang digunakan setiap hari, dan segera singkirkan yang tak terpakai dalam satu bulan terakhir.
Barang yang tak digunakan selama sebulan terakhir bisa dijual kembali sebagai tambahan penghasilan lain rumah tangga Anda. Atau jika merasa akan menggunakan benda tersebut suatu hari nanti, Anda bisa menyimpannya sementara di gudang dan mengeluarkannya saat dibutuhkan.
3. Tambahkan troli untuk memudahkan pergerakan di dapur
Keberadaan troli mungkin belum terpikirkan oleh Anda. Troli ini cukup penting, mengingat Anda butuh keleluasaan untuk bergerak di dapur. Dengan troli, Anda tak perlu mengangkat barang yang berat atau bolak-balik ke meja makan dan bak cuci untuk memindahkan peralatan makan yang kotor. Cukup dengan menyediakan troli yang beroda dan bertingkat , Anda bisa dengan mudah memindahkan piring kotor ke bak cuci piring. Selain itu, troli juga bisa menjadi dekorasi tambahan yang tak hanya unik tapi juga berfungsi dengan baik.
4. Hindari mengoleksi alat yang tak diperlukan
Pada dasarnya, poin ini mirip dengan poin sebelumnya, namun ada perbedaan tipis. Jika pada poin sebelumnya, Anda harus menyingkirkan benda yang sudah dimiliki tapi jarang digunakan, poin ini menyarankan Anda untuk menghindari pembelian benda yang tidak dibutuhkan sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecanduan belanja berlebihan.
Ada banyak benda yang bisa saja Anda beli dengan keputusan spontan, padahal tidak terlalu butuh. Beberapa benda itu, misalnya alat pemotong bawang dan pengupas buah. Padahal Anda bisa menggantinya dengan membeli pisau yang bagus dan memperbaiki skill Anda. Ada juga alat elektronik yang tampak praktis, tapi sebenarnya tidak dibutuhkan, misalnya juicer. Fungsinya bisa tergantikan oleh blender.
5. Pilih alat yang serbaguna
Jika selama ini Anda memiliki hobi mengoleksi aneka wajan dan panci, Anda bisa mulai meredamnya karena bisa membuat dapur Anda semakin penuh dan berantakan. Anda hanya perlu memiliki wajan dan panci serbaguna yang tidak memiliki satu fungsi istimewa. Misalnya, wajan khusus pancake dan telur mata sapi.