Hingga akhirnya pada 2010, Livienne meresmikan pabrik produk kecantikannya di kawasan Tangerang, Banten dengan tambahan ratusan karyawan.
Keseriusannya di industri kecantikan pun tak main-main. Sejak saat itulah, ia bertekad untuk terus belajar dan memperdalam ilmu mengenai bidang ini dengan meneruskan kuliah S2 farmasi kecantikan. Kebetulan, gelar S1 yang dia raih memang fokus di bidang bisnis.
Tak hanya Vienna yang berfokus pada perawatan tubuh, seperti body lotion, sabun, masker dan lainnya, bisnis ini pun semakin berkembang pesat dengan kehadiran XL Professionnel, brand yang berfokus pada perawatan rambut.
Setahun belakangan, PT Cakra Daya Makmur kembali meluncurkan brand ketiganya yakni Martinez Professionnel yang menyediakan ragam make up, mulai dari foundation, lipstik, bedak, eyeshadow hingga maskara dengan ragam shade yang cukup lengkap.
Baca Juga: Gara-gara Bolos, Siswa SPN Dirgantara Diborgol Oknum Polisi
"Pemerintah saat itu memang support produk dalam negeri. Saya lihat di pasaran banyak produk kecantikan yang tidak aman, khususnya brand lokal. Banyak mengandung bahan berbahaya dan tidak dilindungi BPOM. Padahal Indonesia punya potensi. Karena itulah saya memanfaatkan peluang tersebut," ungkapnya.
Inilah yang membuat Livienne terus menjaga kualitas produknya yang ditujukan untuk perempuan urban berusia 20-35 tahun dengan status ekonomi B-C atau menengah.
Mulai dari penggunaan bahan-bahan alami yang aman dan berkualitas, mendapatkan sertifikasi halal dan dilindungi BPOM, hingga kandungan nutrisi yang selalu dimasukkan dalam produk kecantikan buatannya.
Kini, produk kecantikan PT Cakra Daya Makmur tak hanya mudah untuk ditemui di pasar Indonesia, namun juga sudah merambah ke berbagai negara lain, seperti Korea Selatan, Nigeria, Kamerun, Oman, hingga mengikuti berbagai pameran produk kecantikan di Dubai.
Menurutnya, kiat untuk menjadi pebisnis yang sukses adalah selalu berpikiran positif, bekerja keras dan menjaga integritas yang kita miliki. Karena kata dia, menjaga kepercayaan orang lain adalah hal yang sangat penting.
Baca Juga: Ambil Bola, Bocah Ini Malah Tewas Terpeleset
"Saya merasa saya punya kesempatan-kesempatan itu karena orang percaya sama saya. Skill bisa dipelajari, tapi dengan integritas orang bisa percaya, meski sepintar apapun kalau kita dipertanyakan orang, kita akan sulit untuk melangkah lagi," tutup dia.