Infografis
Suara.com - Tak hanya menyenangkan dan menghibur, wisata edukatif punya banyak manfaat bagi perkembangan anak, dan itu disadari pula oleh Rumah Amalia.
"Memberikan kebahagiaan bagi anak mempengaruhi tumbuh kembangnya di masa depan," kata Konselor dan pemerhati anak, Muhammad Agus Syafii saat ditemui Suara.com di rumah belajar bagi anak yatim dan duafa, Rumah Amalia, Ciledug, Tangerang, Minggu (9/9/2018).
Menyadari hal tersebut, sebagai pendiri Rumah Amalia yang berdiri sejak 2006, Agus bertekad menjadikan Rumah Amalia sebagai salah satu wisata edukasi yang bisa dikunjungi kapanpun, khususnya bagi anak yatim dan duafa.
"Wisata edukasi Rumah Amalia, berawal karena banyak anak-anak yang datang ke Rumah Amalia ini tidak memiliki harapan. Mereka kehilangan atau ditelantarkan oleh orangtua. Karena itu, di momen ini saya ingin mengajak mereka agar memiliki harapan kembali," ujarnya.
Baca Juga: Jatuh Bangun Livienne Russelia Jadi Pebisnis Kosmetik Sukses
Untuk itu, lanjut Agus, pihaknya akan menyelenggarakan berbagai kegiatan menyenangkan bagi anak-anak asuhnya yang saat ini sudah berjumlah 90 orang. Mulai dari menari, bernyanyi, belajar dan bermain bersama, dan mengundang beberapa tokoh untuk berbagi tentang masa kecil.
Semua kegiatan tersebut dilakukan agar anak-anak bisa mendapatkan semangat dan inspirasi dari kisah yang mereka dengarkan tersebut.
Dengan cara ini, Agus berharap dapat menumbuhkan harapan bagi anak-anak, sesulit apapun kondisinya.
"Kegiatan seperti ini sifatnya motorik dan menimbulkan kegembiraan untuk anak, serta bagian dari terapi. Saat mereka merasa sedih dan kehilangan harapan, kegembiraan bersama teman-temannya itu menimbulkan aura positif untuk mereka," jelasnya.
Wisata edukasi Rumah Amalia, kata Agus, tak hanya untuk anak asuh, tapi juga bisa diikuti oleh siapa saja, terutama anak-anak yang baru kehilangan orangtua. "Bisa karena perceraian atau meninggal, hingga mereka yang ditelantarkan," tutup Agus.
