Gerakan Kopi Konservasi Dorong Keberlanjutan Kopi di Masa Depan

Sabtu, 08 September 2018 | 17:22 WIB
Gerakan Kopi Konservasi Dorong Keberlanjutan Kopi di Masa Depan
Gerakan Kopi Konservasi [Suara.com/Risna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konsep kopi konservasi, adalah budidaya tanaman kopi dengan mengutamakan pelestarian atau perlindungan kawasan yang diterapkan para petani.

"Kebiasan konsumen menentukan apa yang terjadi di belakang." Hal tersebut diutarakan oleh petani kopi sekaligus penggiat konservasi lingkungan, Eko Purnomowidi kepada Suara.com.

Bagi Co-Inisiator Kopi Konservasi tersebut, jika kita tak peduli dengan apa yang kita konsumsi, maka kita juga cenderung abai dengan masalah kerusakan lingkungan yang kini semakin mengkhawatirkan.

"Saya percaya pada keajabaian pohon. Saat ancaman longsor, maka ditanam (pohon) randu, tidak jadi longsor," kata lelaki yang sempat tujuh tahun tinggal bersama masyarakat Dayak Iban di Kalimantan Barat tersebut.

Baca Juga: Giovanni Perkuat Argentina, Prediksi Simeone Terbukti

Oleh sebab itu, Eko bersama Javara dam PT. GFP Organik mempromosikan budidaya kopi berkelanjutan berbasis masyarakat, yang disebut Kopi Konservasi.

Tujuan dari gerakan itu diantaranya adalah perlindungan dan pelestarian hutan serta konservasi alam, menjaga keberlangsungan kawasan hutan, serta menjaga kualitas kopi di tengah ancaman perubahan iklim yang terus terjadi.

Ada 10 prinsip yang menjadi perhatian dalam gerakan Kopi Konservasi. Diantaranya adalah prinsip sosial, ekosistem, konservasi air serta kesehatan dan keselamatan kerja

"Dalam pikiran kami bukan konservasi yang besar-besar. tetapi 10 prinsip yang sebenarnya sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia,"

Eko juga memiliki konsep perkebunan kopi yang ideal dan ramah lingkungan. Bagi eko, pohon kopi sangat tepat ditanam di hutan dan disela dengan tanaman lain.

Baca Juga: KPK Klarifikasi Berita Kasus Suap PLTU Riau dan Kiriman Bunga

Adanya tanaman lain, kata Eko dapat menghindari produksi embun berlebih yang membuat pohon kopi hanya mampu menyerap 40 persen cahaya matahari. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI