Suara.com - Pagi tampaknya menjadi waktu yang tepat untuk mampir ke sebuah kedai kopi, menyesap kenikmatan kopi-kopi lezat buatan para barista berpengalaman, sebelum sibuk beraktivitas lebih jauh, salah satunya ngopi dengan pengalaman berbeda di Pigeonhole Coffee di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan.
Memasuki kedai bernuansa putih yang sudah berdiri sejak November 2015 ini, Anda akan melihat para barista yang tak hanya siap menyajikan beragam pilihan kopi lezat yang Anda pesan, tapi juga bisa menjelaskan secara lebih rinci tentang segala kopi yang sedang Anda pesan.
BACA JUGA: Dilanda Topan Jebi, Wisata Universal Studio Japan Terpaksa Tutup
Jadi, Anda tak perlu ragu untuk bertanya mengenai kopi-kopi yang Anda nikmati.
"Kita ingin hadir sebagai salah satu tempat kopi yang nyantai, homey, tidak mau kasih feel yang terlalu serius ke pelanggan. Tapi, untuk kopinya kita mencoba seserius mungkin. Karena itu, barista di terbiasa menjelaskan secara rinci tentang kopi-kopi yang mereka buat, mulai dari roast level, originnya kita kasih tau, bahkan sampai proses pasca panennya seperti apa," jelas Manager Operasional Pigeonhole Coffee, Rifqi Rian Putra mengawali perbincangan dengan Suara.com.
BACA JUGA: Dihuni Hantu, Gereja di Ceko Ini Malah Ramai Dikunjungi Wisatawan
Pengalaman inilah yang juga Suara.com dapatkan saat menyambangi Pigeonhole Coffee, yang saat itu disambut ramah dengan salah seorang barista Pigeonhole bernama Anas. Setelah memesan kopi manual brew, Anas pun mulai menjelaskan segala prosesnya untuk kami.
"Untuk buat kopi ini, saya pakai kopi Ethiopia. Dengan total gramasinya 16 gram, alatnya Kalita Wave 185 berbahan kaca," tambahnya.
BACA JUGA: Bertemu Cinta di Angkasa, 1 dari 50 Jomblo Dapat Jodoh di Pesawat
Perlahan Anas mulai memproses kopi tersebut, dari menggilingnya, menyaring kopi dengan paper filter, suhu air yang digunakan untuk membuat kopi saat itu, hingga rasa yang akan ditimbulkan dalam kopi buatannya.