35 Yacht Mancanegara Berlabuh di Labuan Bajo

Jum'at, 07 September 2018 | 09:00 WIB
35 Yacht Mancanegara Berlabuh di Labuan Bajo
Wonderful Sail to Indonesia 2018 dan Sail Moyo Tambora 2018. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) kedatangan tamu spesial, Rabu (5/9/2018). Sebanyak 35 kapal yacht mancanegara, yang merupakan peserta Wonderful Sail to Indonesia 2018 dan Sail Moyo Tambora 2018 datang ke sini.

"Selamat datang di Labuan Bajo. Terimalah sambutan hangat kami secara adat dan gembira. Hal itu dilambangkan dengan seekor ayam putih. Artinya, secara tulus kami menerima para wisatawan. Pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat ini cukup mendapat perhatian dari wisman, karenanya pemerintah pusat telah menetapkan 10 destinasi prioritas," ujar Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula, di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo.

Menurut Agustinus, Labuan Bajo sedang membangun infrastruktur penunjang bagi pariwisata. Kehadiran wisman sangat membantu. Apalagi target kunjungan wisman ke Labuan Bajo mencapai 500 ribu orang.

"Saat ini ada 70 wisatawan mancanegara yang berasal 15 negara, di antaranya yachter dari Australia, Chili, Amerika Serikat, Selandia Baru dan masih banyak lagi. Kami bangga, mudah-mudahan kalian di sini menjadi ambassador dan silakan datang lagi," ujarnya.

Kehadiran para yachter mancanegara tersebut disambut tarian tradisional. Atraksi ini membuat wisman terpukau. Mereka menikmati tarian tradisional yang dipusatkan di Hotel Jayakarta.

Wonderful Sail to Indonesia 2018 dan Sail Moyo Tambora 2018. (Dok: Kemenpar)
Wonderful Sail to Indonesia 2018 dan Sail Moyo Tambora 2018. (Dok: Kemenpar)

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Bahari, Indroyono Soesilo mengatakan, Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi terbaik Sail to Indonesia 2018.

"Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi para yachter mancanegara,” ujarnya.

"Event ini akan memberikan pengaruh besar bagi pariwisata Indonesia. Perekonomian masyarakat bergerak, terutama di destinasi yang disinggahi. Mereka ke darat membeli bahan-bahan makan, air, buah-buahan hingga suvenir. Perputaran uang langsung terjadi di masyarakat," ujarnya.

Indroyono berpesan kepada para yachter  untuk tidak ragu berlama-lama. Banyak destinasi yang bisa dieksplorasi, mulai dari culture, kuliner dan tentunya komodo.

"Silakan datang lagi sebelum sampai di Sail Moyo Tambora 2018. Sampaikan informasi kepada rekan-rekan, kerabat dan keluarga kalian, bahwa Labuan Bajo itu indah. Posting di Facebook ataupun sosial media anda. Sampaikan keindahanya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI