Suara.com - Bulu mata tak lagi tebal dan panjang, bahkan cenderung rontok di usia 30 tahun? Jangan panik, pakar kecantikan punya jawabannya.
Bulu mata yang tebal dan panjang, kini seakan menjadi hal yang penting bagi banyak perempuan, sama seperti rambut. Tak heran, banyak perempuan yang melakukan perawatan untuk membuat bulu mata terlihat menakjubkan.
Terkait bulu mata, sayangnya ada kabar buruk yang harus Anda ketahui. Dokter kulit Dendy Engelman, M.D, mengungkap bahwa di usia 30 tahun, rambut dan bulu mata Anda umumnya akan menjadi lebih tipis, kering dan rontok.
"Sayangnya, semakin tua, kondisi tersebut juga akan mempengaruhi bulu mata Anda," kata dia, dikutip dari Women Healths Magazine.
Engelman menjelaskan bahwa seperti halnya rambut rontok, kehilangan bulu mata dapat disebabkan oleh perubahan hormon atau kekurangan vitamin. Menggosoknya secara berlebihan, kekeringan, penyakit autoimun tertentu (seperti alopecia areata atau penyakit tiroid), dan ketombe kelopak mata juga dapat menyebabkan bulu mata rontok.
Meski begitu, dokter kulit lainnya dari Wexler Dermatology, Francesca Fusco, M.D menegaskan bahwa Anda dapat menumbuhkan kembali bulu mata Anda, sehingga Anda tidak perlu sibuk menggunakan maskara 12 lapis setiap hari.
Tetapi Anda harus berhati-hati dengan apa yang digunakan. Area bulu mata Anda sangat sensitif, khsususnya kulit di sekitar bulu mata yang sangat tipis, dan tentu saja, ini juga berkaitan dengan kesehatan mata Anda secara keseluruhan.
Nah, untuk merawat bulu mata, Anda bisa mencoba beberapa tips yang disetujui para ahli untuk menumbuhkan kembali bulu mata. Salah satunya adalah penggunaan serum pertumbuhan bulu mata. Latisse adalah satu-satunya produk topikal yang disetujui FDA yang menumbuhkan bulu mata (dan Anda memerlukan resep untuk itu). Jadi jika Anda menginginkan hasil yang sempurna, bicaralah dengan dokter kecantikan atau kulit Anda.
"Tapi saya juga merekomendasikan menggunakan formulasi alami. Meskipun mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh kembali, tapi bahan tersebut bisa mereka jauh lebih lembut pada kulit dan rambut," kata dia.
Engelman menambahkan Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan seperri minyak jarak, yang bagus untuk mencegah pertumbuhan mikroba dan detoksifikasi kulit, karena mengandung asam ricinoleic.