Infografis
Suara.com - Tidur yang nyenyak selalu dikaitkan dengan kulit yang sehat dan cantik. Tapi, tahukah Anda jika tak hanya kualitas tidur saja yang mempengaruhi kondisi kulit, tapi juga posisi tidur?
Ya, cara kita tidur benar-benar bisa mempengaruhi penampilan kita dan kondisi kulit. Posisi tidur yang salah, bisa mempengaruhi kulit dan menyebabkan jerawat, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lain.
Untuk menjelaskan hal tersebut lebih lanjut, seorang dermatolog asal India, Dr Kiran Lohia, memberikan beberapa saran dan alasan mengapa Anda harus tidur dalam posisi yang tepat, seperti dikutip dari Times of India:
1. Tidur memeluk bantal
Tidur telentang merupakan cara terbaik untuk tidur. Mempertahankan posisi tidur dengan ketinggian 20-30 derajat bisa membuat cairan mengalir dengan lebih baik di dalam tubuh. Sayangnya, masih banyak orang yang memilih untuk tidur menyamping atau tengkurap. Hal ini membuat wajah terdorong dan tertekan ke bantal, yang sarungnya memiliki bakteri atau bekas produk perawatan dan make up yang telah Anda gunakan di wajah.
Solusi terbaik adalah mengganti sarung bantal dengan sering jika Anda sulit tidur terlentang, karena dapat menyebabkan jerawat atau bahkan ruam.
2. Tidur tengkurap
Banyak orang suka tidur dengan cara ini, padahal tidur tengkurap adalah cara tidur terburuk menurut ahli. Meski sedang tidur, kulit kita juga perlu bernapas.
Posisi tengkurap menekan seluruh wajah ke bantal, yang menghalangi folikel kulit, membuat pori-pori tersumbat yang pada akhirnya juga menyebabkan jerawat, dan garis-garis halus.
Dengan posisi ini, Anda seakan tidak mengizinkan sirkulasi berjalan lancar dan membuat bisa menyebabkan mata bengkak dengan kantung mata karena wajah tertekan di bantal setiap malam selama 8 jam yang tentu tidak baik untuk kulit Anda karena bisa memicu kerutan.
