Suara.com - Berbagi pengalaman di medsos saat travelling saat ini sudah menjadi keharusan bagi banyak orang. Padahal, menurut sebuah penelitian terbaru yang diteebitkan Journal of Experimental Social Psychology, hal ini justru bisa memperburuk kenangan seseorang dalam perjalanan mereka.
Untuk melihat hal tersebut, peneliti mengirim 129 orang untuk tur gereja di kampus Universitas Stanford. Beberapa mengambil foto untuk dibagikan ke media sosial, sementara yang lain hanya mengunjungi.
Seminggu kemudian, mereka diminta menuliskan semua yang mereka ingat tentang gedung itu. Hasilnya, mereka yang mengambil gambar mengingat lebih sedikit rincian tempat itu dibandingkan mereka yang hanya mengunjungi tanpa sibuk dengan ponsel mereka.
Alasannya, kata peneliti, mengambil foto untuk media sosial seakan mengarahkan orang untuk berpikir secara dangkal tentang apa yang mereka lihat, seperti memikirkan berapa banyak yang akan menyukai foto yang mereka posting.
Baca Juga: Obati Luka dengan Madu dan Pasta Gigi, Boleh Tidak Ya?
Hal ini membuat mereka tidak sepenuhnya hadir untuk membuat kenangan. Alasan lainnya, berjalan, menyerap informasi, dan mengambil foto membutuhkan multitasking yang membuat seseorang kurang fokus dengan apa yang mereka lihat.
Jadi, masihkah Anda ingin sibuk dengan ponsel saat melalukan travelling dan membagikan semua itu di media sosial? Ambil lah beberapa foto, tapi jangan lupa untuk menikmatinya.