Infografis
Suara.com - Tak terbayang bagaimana rasanya jadi istri ketika mengetahui bahwa cincin kawin yang selama ini dipakai ternyata palsu. Kecewa pasti, tapi mungkin tak bisa berbuat banyak karena cincin itu sudah melekat sejak awal menikah, dan pernikahannya sudah berlangsung selama 14 tahun.
Hal itulah yang menimpa seorang perempuan berusia 55 tahun di Headington, Oxfordshire, Inggris. Perempuan yang tak mau disebutkan namanya itu menikah dengan suaminya pada 2004. Selama itu pula sebuah cincin yang dianggap emas tersebut melingkar di jari manisnya usai mengucap janji suci pernikahan.
Awal mula cincin itu diketahui palsu ketika sang istri hendak menjual cincin kawinnya di sebuah toko emas. Cincin yang ia ketahui sebagai emas 18 karat ditolak oleh toko emas. Karyawan toko mengatakan, “Apa yang Anda harapkan dari cincin ini?”
Mendengar ucapan itu, sang istri hanya tertawa. Ia menganggap karyawan toko terlalu meremehkan cincin yang ia beli dari Argos wedding ring senilai 99 poundsterling atau setara dengan Rp 1.800.000. Meski sebelumnya, beberapa karyawan toko emas pernah mengatakan bahwa cincin itu hanya terbuat dari kuningan ketika suatu hari ia mengubah ukuran cincin.
Baca Juga: Ngaku Mendapat Ancaman, UAS Disarankan Segera Lapor Polisi
Kali ini dugaan bahwa cincin 18 karat itu palsu semakin kuat. Sebuah tes yang dilakukan menunjukkan cincin perempuan itu tidak terbuat dari emas. Pemilik cincin diberi tahu bahwa cincin pernikahannya hanyalah berupa logam yang nilainya tidak lebih dari emas kuning seberat 9 karat.
Mengetahui laporan terebut, sang istri mengadu kepada suaminya. Sang suami yang terkejut sekaligus merasa tertipu oleh toko emas tempat ia membeli cincin kawin. Sebab, suami sama sekali tidak berniat atau sengaja menipu istri dengan menikahi perempuan memakai emas palsu.
Perempuan itu mengatakan, ia dan suaminya langsung mendatangi Argos wedding ring untuk meminta pertanggung jawaban atas penipuan yang telah dilakukan kepada pelanggan.
“Saya benar-benar kecewa Argos telah menjual emas palsu. Ini benar-benar penipuan. Toko-toko emas mengatakan cincin itu adalah kuningan, tapi saya pikir mereka salah. Ternyata benar kata orang-orang kalau itu hanya cincin murahan. Padahal saya membeli cincin di toko terkenal yang memiliki reputasi baik,” kata istri seperti dilansir Dailymail.
Rupanya kejadian emas palsu yang dari Argos ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Banyak orang mengatakan pada 2001 produk Argos pernah ditarik karena dikhawatirkan menjual emas secara illegal. Pasangan suami-istri yang tertipu pun marah dan menuntut toko emas yang telah menipunya.
Baca Juga: Polisi Serobot Pintu Tol, Ditlantas Polda Cek CCTV Jasa Marga
“Kami siap perkarakan ini. Ini bukan yang pertama kalinya terjadi, sungguh memprihatinkan. Argos harus ganti rugi dan melakukan permintaan maaf secara tertulis kepada kami dan mengembalikan uang kami,” ucapnya.
