Suara.com - Jika Anda biasa membuang kondom bekas pakai ke toilet, sebaiknya berhenti dari kebiasaan itu mulai sekarang.
Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi, membuang kondom ke toilet bisa sangat merusak lingkungan.
"Apa yang kita masukan ke dalam toilet, pada akhirnya akan mencapai laut. Khususnya apapun yang tidak berbahan organik, sehingga tidak dapat diuraikan secara alami," kata Tom Hird, ahli biologi kelautan yang dijuluki 'Blowfish' seperti dilansir dari Metro.
Meskipun sebagian besar kondom umumnya terbuat dari lateks, produk alami dari pohon karet, ini bukan berarti kondom bisa terurai di lautan secara alami.
Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi, BPPT Tentukan Status PNS Nur Mahmudi
Hird, yang juga seorang duta besar untuk Marine Conservation Society, mengetahui dampak lainnya dari kondom (dan bagaimana hal itu mempengaruhi lingkungan).
"Bahan kimia ditambahkan ke campuran lateks, yang membuatnya lebih tahan lama dan stabil. Karenanya, hentikan membuang kondom (ke toilet) agar tidak cepat rusak di lautan. Faktanya, para ilmuwan saat ini tidak yakin berapa lama alat kontrasepsi Anda dapat terurai secata alami di lautan, tapi mereka perkiraanya sekitar 30 tahun," jelasnya lagi.
Selama waktu itu, kata Hird, kondom bisa bebas berenang ke lautan manapun dan pantai di seluruh dunia, dan jika tidak terbawa ke pantai, maka sangat mungkin untuk dimakan oleh hewan laut yang salah mengartikannya sebagai makanan.
"Untuk memperjelas, kami tidak bermaksud menyarankan Anda untuk mendaur ulang kondom dengan mencucinya dan menggunakannya kembali lagi, seperti yang dilakukan beberapa orang. Setelah dikeluarkan dari kemasan dan digunakan, kondom memang harus dibuang," tambahnya.
Cara yang paling baik, kata dia adalah membungkusnya dalam tisu dan membuangnya ke tempat sampah. Cara ini selain lebih ramah lingkungan juga lebih aman secara kesehatan.
Baca Juga: Jack Ma Belum Bawa Perubahan ke Industri E-Commerce Indonesia
Ini karena, kondom lateks memiliki kesempatan yang jauh lebih baik untuk mendegradasi di tanah, jadi ingat membuang dengan benar untuk menjaga lingkungan.