"Dengan digelarnya event musik bertaraf Internasional, HodgePodge Super Fest 2018, diharapkan dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara. Dengan demikian, target kunjungan wisman dan wisnus dapat tercapai di tahun ini," ujar Guntur.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengacungkan jempol HodgePodge Super Fest 2018. Menurut Menpar, Indonesia memiliki dua keuntungan menjadi tuan rumah perhelatan ini.
Pertama, dampak langsung (direct impact), menarik wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara di Jakarta.
"Kedua, dampak tidak langsung, yaitu memberikan nilai berita lebih bagi media memberitakan musisi-musisi dunia tampil di Indonesia," katanya.
Selain itu, agenda musik seperti ini, menurut Menpar, membuat para wisatawan bisa berulang-ulang mengunjungi Indonesia.
"Media value lebih besar. Selain itu, repeat visitors bisa 60 persen datang lagi. Dalam waktu kurang dari setahun, mereka datang lagi," kata Arief.