Suara.com - Beberapa dari orangtua sangat spesifik memberi nama bagi anaknya, banyak orang tua yang tak segan-segan mengganti nama anak mereka karena alasan yang aneh.
Hal itu didasari oleh survei yang dilakukan oleh GoDaddy seperti dilansir di Mirror.co.uk.
Dikatakan, 20 persen orang tua milenial telah membuat situs web untuk buah hati mereka dan 79 persen dari mereka mengaku akan mengganti nama anaknya berdasarkan nama domain yang gratis.
Penelitian ini dilakukan pada 1.000 orangtua milenial berusia antara 24 hingga 38 tahun.
Baca Juga: Total Bonus Peraih Medali Asian Games 2018 Sampai Rp 210 Miliar
GoDaddy kemudian membandingkan hasilnya dengan studi lebih lanjut pada 1.000 orang tua Gen X berusia 39 hingga 53 tahun.
Hasilnya dikatakan, 48 persen orangtua milenial percaya pentingnya 'kehidupan' dunia online bagi kehidupan awal buah hatinya.
Selain ada 20 persen orang tua yang telah membuat situs web, 18 persen lainnya mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan untuk membuat laman web juga.
Alasan utama orangtua milenial melakukan hal ini semua adalah untuk keperluan aplikasi universitas serta agar sang anak mudah mencari pekerjaan di masa mendatang.
Beberapa orang tua juga percaya kesan bahwa di masa depan, situs web pribadi akan lebih populer daripada platform media sosial oleh sebab itu banya dari orang tua yang mengganti nama anak.
Baca Juga: Atlet Peraih Medai Bersaksi, Bonus Duit Asian Games Tak Disunat