Infografis
Suara.com - Pesan perdamaian ditiupkan dari Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76, Ciamis. Kegiatan ini juga memberikan kesejukan melalui beragam aktivitas religi.
Inspirasi semakin lengkap dengan rangkaian parade budaya yang disajikan sepuluh hari penuh.
“Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76 ini luar biasa. Religi dan budaya berdampingan, sangat indah. Inspirasi dan kegembiraan melebur menjadi satu,” ungkap Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni, Kamis (30/8/2018).
Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76 layak diberikan apresiasi. Event digelar 23 Agustus hingga 1 September 2018, di Pesantren Sirnarasa, Ciomas, Panjalu, Ciamis, Jawa Barat.
Pesantren Sirnarasa didirikan Abah Aos. Nama lengkap dari Abah Aos adalah Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al Qodiri An Naqsyabandi Al Muttaqi Al Kamil Al Muwaffaq Al Quthub.
Meski kental dengan nuansa agamis, event ini terbuka bagi warna lain. Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76 tersebut menyajikan 4 acara besar, dengan total 18 sub event.
Kelompok besarnya terdiri keagamaan, kesehatan, seni dan budaya, hingga sport tourism. Seni dan budaya menyajikan 10 sub event terbaik.
“Event ini berdurasi cukup panjang, tapi content yang disajikan sangat padat. Berbagai atraksi terbaik disajikan dan sangat memanjakan pengunjung. Kami gembira karena respons yang ditunjukan oleh publik juga sungguh luar biasa,” terang Sumarni lagi.
Pengunjung memadati Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76 sejak opening ceremony. Publik menikmati sport tourism melalui Kejuaraan Tenis Meja se-Indonesia, 23-26 Agustus.
Kejuaraan ini menampilkan 6 kategori, yaitu Kadet Putra dan Putri, Non PON, Divisi 7, Veteran (Usia 50 Tahun ke Atas), hingga Senior Putri.
Usai jeda empat hari, suasana event pun terasa spesial pada Kamis (30/8/2018), yang dibuka dengan Pencak Silat. Berikutnya disajikan seni buaya Kecapi Suling, Lagu Nama-nama Abah, Seni Lagu dan Puisi Sufi, hingga Haflah Tilawatil Quran.
“Event budaya bisa dinikmati secara full mulai Kamis. Sebelumnya, event difokuskan untuk sport tourism melalui kejuaraan tenis meja. Yang jelas, belum terlambat untukmenikmati berbagai eksotisnya parade seni budaya di Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76,” kata Sumarni.
Disajikan lebih awal pada Jumat (31/8/2018), pukul 09.00 WIB, ada 8 parade atraksi yang ditampilkan. Diawali kolaborasi Al-Hikmah dengan Paranormal Nusantara untuk menggelar zikir.
Berikutnya, ada Tradisi Gubyak, disusul Hadroh juga Hadroh Al Badar. Usai jeda, mulai pukul 20.00 WIB, Tari Saman ditampilkan bersama lagu-lagu religi, Kuntulan, dan diakhiri Wayang Cepot.
Bagi penikmat Wayang Ajen, show wayang milenial akan disajikan, Sabtu (1/9/2018) mulai pukul 20.00 WIB, di Panggung Utama Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76. Selain balutan teknologi dan konsep kekinian, Wayang Ajen juga dijamin akan menebarkan inspirasi dengan alur cerita yang dibangun, dengan tetap berpegang pada pakem. Wayang Ajen kerap menampilkan pesan sosial dan religi.
“Penutup event ini luar biasa. Siapapun sudah sangat mengenal Wayang Ajen. Selain menjadi gong penutup, pertunjukan Wayang Ajen juga akan membuat akhir pekan kali ini menjadi lebih berkesan. Ada banyak makna yang bsia dipelajari dari Wayang Ajen ini,” tutur Sumarni lagi.
Untuk menikmati event terbaik Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76, silakan datang ke Pesantren Sirnarasa, Ciomas, Panjalu, Ciamis. Ada banyak pilihan rute menuju ke Ciamis.
Bila memakai start dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, perjalanan darat menuju Ciamis ditempuh 7 jam. Kalau dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, perjalanan ke Ciamis sekitar 3,5 jam melalui darat.
“Aksesibilitas menuju Ciamis sangat mudah. Memakai jalur darat dari Jakarta tetap nyaman, karena view sepanjang jalan eksotis. Yang jelas, dua hari terakhir menjelang closing ceremony adalah momentum terbaik menikmati Pekan Pesona Pesantren dan Maulid Abah AOS ke-76. Parade atraksi religi dan kemeriahan budaya terbaik akan disajikan semua,” ujar Kepala Bidang Area I Kemenpar, Wawan Gunawan.
Selain aksesibilitas, kawasan Ciamis juga memiliki akomodasi terbaik. Ada banyak pilihan hotel hingga homestay di sana.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pesantren Sirnarasa, KH Dadang Mulyawan, mengungkapkan terima kasihnya atas respons masyarakat.
“Respons masyarakat sangat bagus, apalagi kegiatan ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata. Kita benar-benar berterima kasih buat semua,” paparnya.
Pujian pun disampaikan Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Menurutnya, Ciamis konsisten menggelar wisata religi.
