Warga Thailand Tertarik Wisata ke Candi Borobudur

Sabtu, 01 September 2018 | 09:00 WIB
Warga Thailand Tertarik Wisata ke Candi Borobudur
Sales Mission Wonderful Indonesia di Bangkok, Thailand. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Di Semarang bisa melanjutkan ke Kota Lama Semararang, Watugong, dan Kuil Sam Po Kong,” tambah Tendi.

Nah, bagi buyers yang tertarik, pilihan paketnya pun sudah disiapkan. Ada paket wisata 5 hari yang bisa dimasukkan ke dalam itenarary liburan Thai people.

Hari pertama, Jakarta-Yogyakarta. Dari bandara, Thai people bisa langsung ke Royal Palace, menikmati welcome lunch dan beribadah di Vihara Buddha Prabha.

“Setelah itu, baru check in hotel. Paketnya sudah termasuk sarapan, makan siang dan makan malam dengan menu vegetarian,” urainya.

Baca Juga: Peluang Pasar Wisata Indonesia oleh Warga Thailand Sangat Besar

Hari kedua bisa langsung menjelajah ke Candi Mendut, Pawon dan Borobudur. Di Borobudur, Thai people bisa ikut menikmati sunrise. Di Mendut, ada “Buddha Vairocana Throne”, sementara di Pawon, ada sleeping Buddha dan Buddhist Monestary.

Hari ketiga, Borobudur-Semarang.

“Setelah check out hotel bisa membuat tembikar di Desa Klipoh. Setelah itu, ke Semarang, dan langsung check in hotel,” paparnya lagi.

Hari keempat, langsung menjelajah Semarang. Kuil Watugong dan Sam Po Kong diyakini bisa membuat Thai people happy. Setelahnya, di hari kelima, ada Gereja Blenduk, Kota Lama dan Taman Srigunting.

Rayuan paket tadi langsung dikomentari Suntornrattavert. Orang kedua asosiasi wisataThailand itu menilai, paket yang ditawarkan sangat pas dengan kultur wisatawan Thailand. Apalagi, ada bandara baru di Yogyakarta yang sedang dibangun, Kulon Progo, yang siap diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2019.

Baca Juga: Ditawari Wisata Indonesia, Masyarakat Thailand Antusias

“Ini akan membuat penerbangan Bangkok bisa langsung mengarah ke Yogyakarta. Kalau ini rampung, saya yakin, Thai people akan makin masif ke Yogyakarta,” ucap Yuttachai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI